Berita Tana Tidung Terkini

Siswa SD di Tana Tidung  Kunjungi UTD RSUD Akhmad Berahim, Antusias Dengarkan Manfaat Donor Darah   

Betapa antusiasnya siswa dan siswi SD Islam Terpadu Tidung Ceria mendengrkan penjelasa dari tim medis soal prosedur hingga manfaat donor darah.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI
EDUKASI MEDIS - Direktur RSUD Akhmad Berahim, drg Fajar Siqiq saat ditemui di RSUD Akhmad Berahim di Jalan Padat Karya, Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (23/5/2025). Jelaskan terkait edukasi medis sejak dini pada anak. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Puluhan siswa dan siswi kelas IV hingga kelas VI SD Islam Terpadu ( IT ) Tidung Ceria melakukan outing class dengan mengunjungi Unit Tranfusi Darah ( UTD ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Tideng Pale, Tana Tidung Kalimantan Utara,  Jumat (23/5/2025).

Kedatangan para siswa dan siswi ke RSUD Akhmad Berahim ini untuk mempelajari atau mengenal hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan terutama donor darah mulai dari prosedur untuk melakukan donor darah, manfaat hingga peralatannya.

Pantatuan TribunKaltara.com, para siswa dan siswi sangat begitu antusias mendengarkan langsung dari tim medis RSUD Akhmad Berahim yang memberikan penjelasan proses mekanisme donor darah tersebut.  

Direktur RSUD Akhmad Berahim, drg Fajar Sidiq, memberikan apresiasi terhadap siswa-siswi yang begitu sangat antusiasme untuk mengetahui prosedur, manfaat hingga peralatan donor darah. Sebab mindset masyarakat terhadap layanan medis, khususnya anak-anak, masih perlu dibenahi.

Baca juga: RSUD Akhmad Berahim Naik Kelas, Sekda KTT: Bukti Komitmen Pemerintah Perbaiki Layanan Kesehatan

Hal ini dikarenakan sering dijumpai, setiap dokter melakukan pemeriksaan kesehatan di sekolah, anak-anak menjadi takut dengan jarum suntik

"Selama ini, kalau dengar kata 'pemeriksaan', anak-anak sudah takut. Ini pola pikir lama yang harus kita ubah. Sekarang kita mulai dari guru dan sekolah, supaya anak-anak tidak asing lagi dengan dunia medis,” ujar drg Fajar kepada TribunKaltara.com.

drg Fajar Sidiq menegaskan, edukasi kesehatan sejak dini ini dinilai penting untuk membentuk pola pikir generasi muda yang lebih peduli terhadap tubuh dan kesehatann. Disebabkan kesehatan tidak hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga peran orang tua dan tenaga pendidik.

RSUD Akhmad Berahim pun berupaya menjangkau masyarakat melalui pendekatan yang lebih sederhana dan ramah anak.

“Keinginan tahu anak-anak itu besar.  Jadi tugas kami menyampaikan informasi sesimpel mungkin. Supaya mereka tertarik dan paham, bukan takut,” imbuhnya.

Baca juga: RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung jadi Prioritas Program 100 Hari Presiden, Satu-Satunya di Kalimantan

Selain edukasi, RSUD Akhmad Berahim juga tengah memperkuat layanan kesehatan melalui UTD. Sejak Oktober lalu, UTD aktif mendukung operasional sejumlah layanan bedah yang mulai berjalan.

“Sekarang instalasi bedah dan optalmologi sudah jalan. Bulan ini rencana kami mulai bedah tulang karena alkesnya sudah siap,” kata drg Fajar Sidiq.

Transformasi juga dilakukan dalam hal akses layanan, RSUD Akhmad Berahim kini menerapkan sistem berbasis aplikasi untuk mempermudah masyarakat melakukan donor darah tanpa antre.

“Cukup pakai QR dan data diri. Pendonor bisa pilih hari dan jamnya sendiri. Ini bagian dari komitmen kami memperluas akses layanan dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau, sesuai visi kepala daerah,” tandasnya.

Ia berharap, semangat edukasi dan perbaikan layanan ini bisa didukung oleh semua pihak. Terlebih, kebutuhan akan pemahaman kesehatan dan transfusi darah sangat penting untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved