Pastikan Aset Sekolah Tercatat, Disdikbud Tana Tidung Kaltara Gelar Bimtek Barang Milik Daerah 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung, Kaltara menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) Pengelolaan dan Pelaporan barang milik daerah (BMD), Senin (10/11/2025).

Bimtek yang diikuti seluruh pengurus barang dari jenjang TK, SD, hingga SMP, serta staf penatausahaan aset di lingkungan Disdikbud ini digelar selama beberapa hari ke depan.

Tujuan kegiatan Bimtek tersebut, agar pengurus barang di lingkungan sekolah semakin kompeten dalam mengelola aset daerah secara efektif, efisien, dan akuntabel, demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung.

Pelaksanaan Bimtek ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah strategis untuk memastikan seluruh aset pendidikan tercatat dengan benar, mulai dari proses perolehan, pemanfaatan, hingga penghapusan.

Baca juga: Bimtek Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pembelajaran, Disdikbud Tana Tidung: Guru Jiwa dari Pendidikan

Materi Bimtek kali ini mencakup pembaruan regulasi terbaru terkait BMD, teknik inventarisasi aset, hingga praktik penginputan data aset ke dalam Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Aset.

Narasumber yang dihadirkan berasal dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tana Tidung, yakni Nadia Prayudianti (Kasubid Penatausahaan, Pemindahtanganan, dan Penghapusan Aset), Asad Aris Munandar, S.STP (Kasubid Pengamanan, Pengawasan, dan Pengendalian Aset), serta Rizal Rachman, S.Pd (Staf Pelaksana BPKAD KTT).

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Disdikbud Tana Tidung Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, ( Kaltara ).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Tana Tidung, Arman Jauhari.

Dalam sambutannya, Arman Jauhari menegaskan pentingnya tertib administrasi dalam pengelolaan aset sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik.

“Barang Milik Daerah, terutama aset-aset di sekolah dan kantor dinas, merupakan modal utama kita dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas," tegas Arman.

Untuk itu, menurutnya pendataan dan transparansi data harus ditekankan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

"Karena itu, pengelolaan dan pelaporannya harus dilakukan secara tertib, akuntabel, dan transparan sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Plt Kepala Disdikbud berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat mengimplementasikan hasil pembelajaran dengan baik di sekolah masing-masing.

Baca juga: Kapolda Kaltara Hadiri Pembukaan Bimtek Keterbukaan dan Uji Konsekuensi Informasi Publik 

“Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti kegiatan ini, menyerap ilmu, dan segera melakukan penertiban data aset di satuan pendidikan masing-masing," harapnya

Ia juga berharap setelah mengikuti bimbingan ini pihak sekolah tidak lagi lupa untuk membuat pendataan dari setiap aset yang dimiliki masing-masing sekolah.

"Jangan sampai aset yang telah dibeli dengan anggaran daerah tidak tercatat atau tidak diketahui keberadaannya,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti