Berita Nunukan Terkini

KM Sabuk Nusantara 97 Kembali Beroperasi, Pelni Beri Ganti Rugi dan Sebut Kapal Tak Alami Kerusakan

Sesuai jadwal, KM Bukit Siguntang tetap beroperasi dan hari ini tepatnya sore nanti akan berangkat ke Pulau Sebatik, Nunukan pada pukul 16.00 WITA.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
MEDIASI - Pertemuan pihak perwakilan Pelni bersama dengan pemilik perahu bagan di Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas IV Tolitoli pada Jumat (13/6) lalu. DOKUMENTASI ISTIMEWA 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -  Sempat menabrak bagan di Tolitoli, KM Sabuk Nusantara 97 kembali beroperasi secara normal.

Sesuai jadwal, KM Bukit Siguntang tetap beroperasi dan hari ini tepatnya sore nanti akan berangkat ke Pulau Sebatik, Nunukan pada pukul 16.00 WITA hari ini.

Diterangkan Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, menjelaskan bahwa untuk KM Sabuk Nusantara yang juga memiliki rute pelayaran di Perairan Kaltara termasuk ke Pulau Sebatik.

"KM Sabuk Nusantara 97 tetap berangkat sore ini  ke Sebatik, Nunukan," papar Ferdy Ronny Masengi.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Pelni Diskon 50 Persen, Rute Tarakan-Makassar Hanya Rp 267 Ribu Per Penumpang

Adapun insiden yang terjadi kemarin, tak berdampak pada operasi. 

"Kapal tetap beroperasi normal dan terkait masalah di Tolitoli sudah selesai dengan aman," ujarnya. 

Ia melanjutkan lagi, terkait PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas insiden KM Sabuk Nusantara 97 menabrak perahu bagan nelayan di perairan Selat Toli-Toli, Kamis (12/6) lalu. 

Dalam hal ini tidak ada korban jiwa dan telah diselesaikan melalui pertemuan antara Perusahaan dengan pemilik perahu bagan di Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas IV Toli-Toli pada Jumat (13/6) lalu.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Perusahaan PELNI,  Evan Eryanto mengucapkan terima kasih kepada KSOP Kelas IV Toli-Toli I Made Rai Paniel dan semua pihak yang membantu mediasi antara PELNI dan pemilik perahu bagan sehingga dapat tercapai kesepakatan damai secara kekeluargaan dan pihak yang dirugikan menyetujui pemberian ganti rugi dari pihak PELNI.

"Kami juga memohon maaf kepada pemilik perahu bagan yang terdampak akibat insiden ini. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," paparnya.

Ia menegaskan lagi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kapal tidak mengalami kerusakan apapun. 

"Sesuai kesepakatan yang sudah dilakukan, kami sudah memberikan ganti rugi materiil kepada pemilik perahu bagan yang mengalami kerusakan," beber Evan.

Lebih lanjut dalam rilisnya, Evan menjelaskan insiden yang dialami KM Sabuk Nusantara 97 terjadi pada Kamis (12/6) pukul 15.40 waktu setempat di Selat Toli-Toli. 

Saat kejadian, terdapat 78 penumpang di atas kapal.

Baca juga: Cek Jadwal Kedatangan 3 Kapal Pelni di Pelabuhan Malundung Tarakan, Tujuan Nunukan hingga Surabaya 

Berdasarkan keterangan Nakhoda Cornelis Lumansik, penyebab kejadian akibat arus laut yang sangat kuat pada saat kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved