Berita Kaltara Terkini

Gubernur Kaltara Targetkan PLN Bangun Jaringan Listrik di 117 Desa Selesai Tahun 2026 – 2027

Rasio desa berlistrik di Provinsi Kalimantan Utara masih di angka 78 persen atau masih ada sekitar 117 Desa yang belum teraliri listrik.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
TARGET LISTRIK 2026-2027 – Gubernur Kaltara Zainal Paliwang saat menerima kunjungan kerja PLN Kaltimra dalam pembangunan jaringan listrik di 117 Desa di Kaltara. Targetkan tahun 2026-2027 rambung semua (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Rasio desa berlistrik di Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) masih di angka 78 persen atau masih ada sekitar 117 Desa yang belum teraliri listrik.
 
Atas kondisi ini Gubernur Kaltara Zainal Paliwang meminta kepada pihak PLN Kaltimra untuk dapat menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di tahun 2026-2027 mendatang.
 
Hal ini disampaikan Zainal Paliwang usai menerima kunjungan kerja dari UID PLN Kaltimra kemarin, Selasa (1/7/2025).
 
“Mudah-mudahan seluruh desa di Kaltara teraliri listrik dari PLN. Disamping itu, mungkin yang belum mendapat jaringan listrik kita bantu dengan membuat listrik dengan tenaga surya,” kata Zainal Paliwang, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Audiensi dengan PLN, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Harap Pemerataan Aliran Listrik hingga Pelosok

Salah satu bentuk dukungan yang akan diberikan oleh Pemprov Kaltara yakni memastikan proses pembangunan jaringan di setiap daerah dapat berjalan dengan lancar. Salah satunya menyiapkan akses dan infrastruktur.
 
“Kita lihat akses yang digunakan, jika itu jalan negara kita akan koordinasikan dengan Balai Jalan, jika itu kewenangan Kabupaten/Kota kita akan koordinasikan dengan kepala daerahnya,” ungkapnya.
 
Ia berharap pembangunan jaringan kelistrikan di Kaltara dapat diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun agar masyarakat utamanya di daerah terisolir dan pedesaan dapat menikmati listrik.
 
“Mudah-mudahan tahun 2026 – 2027 tuntas pembangunan listrik di 117 Desa di Kaltara. Termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Mentarang,” sebutnya.
 
Selain itu, Gubernur Kaltara juga menghimbau kepada pihak PLN yang selama ini masih mengangkut BBM menuju Kecamatan Krayan menggunakan pesawat Smart untuk mengganti menggunakan pesawat khusus bermuatan 4 ton.

Baca juga: 47 PLTS Diresmikan Presiden Prabowo, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

“Laporan dari PLN setiap hari mengangkut BBM ke Krayan. Ini saya himbau supaya pengangkutan menggunakan pesawat khusus untuk menghindari risiko dan melanggar peraturan penerbangan,” terangnya.
 
Seperti yang diketahui, di wilayah Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menggunakan listrik masih 12 jam yang artinya jaringan listrik masih menggunakan mesin diesel yang membutuhkan BBM untuk proses penyalaan. Oleh karena itu, pengiriman BBM masih terus dilakukan ke wilayah Krayan.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved