Berita Bulungan Terkini

Kembangkan Perkebunan Berkelanjutan di Wilayah Hulu Sungai Kayan, Disperta Bulungan Gandeng YKAN

Disperta Bulungan kerjasama dengan YKAN dalam perkembangan perkebunan berkelanjutan di wilayah Hulu Sungai Bulungan Kalimantan Utara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
PENGEMBANGAN PERKEBUNAN - Penandatanganan dokumen kerja sama antara Disperta Bulungan dengan YKAN, terkait pengembangan perkebunan di wilayah hulu Sungai Kayan di Bulungan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Dinas Pertanian (Disperta) Bulungan menjalin kerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), untuk  pengembangan perkebunan berkelanjutan di wilayah hulu Sungai Kayan. Tepatnya di Desa Long Buang, Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara.

Kolaborasi ini dilakukan sebagai langkah konkret dalam memperkuat sektor perkebunan dan mendukung penerapan ekonomi hijau di Bulungan.

Kepala Disperta Bulungan, Kristiyanto menyampaikan, program ini disambut antusias oleh masyarakat, utamanya para petani serta perangkat Desa Long Buang

Dukungan tersebut, lanjutnya, menjadi kunci utama keberhasilan dalam mengembangkan perkebunan yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi.

Baca juga: Miliki Ekonomi Tinggi, Bupati Syarwani Dorong Perluasan Perkebunan Kakao di Bulungan

“Dengan dukungan penuh dari petani dan masyarakat, kami yakin kerja sama ini akan mampu meningkatkan kualitas serta nilai jual hasil perkebunan. Selain itu, ini menjadi wujud nyata strategi pembangunan perkebunan yang berkelanjutan,” kata Kristiyanto, Jumat (11/07/2025).

Ia mengatakan, kerja sama ini juga selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah dan nasional, khususnya dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.

"Melalui pola pengelolaan berbasis Agrokompleks, kawasan Desa Long Buang diproyeksikan menjadi salah satu sentra komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Bulungan," ungkapnya.

Pendekatan ini tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan produksi komoditas yang akan ditanam. Namun juga memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Tujuan akhirnya adalah memberikan manfaat jangka panjang, baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Ini akan menjadi model pengembangan wilayah yang terintegrasi antara produktivitas dan konservasi," kata Kristianto.

Baca juga: Siapkan Varietas Unggul, Pemkab Bulungan Garap 3.884 Hektare Lahan Perkebunan Kembangkan Padi Gogo

"Program ini akan menjadi bagian penting dari upaya Kabupaten Bulungan dalam membangun sektor pertanian dan perkebunan yang adaptif terhadap perubahan iklim, sekaligus mendorong daya saing komoditas lokal di pasar yang lebih luas," tandasnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved