Berita Nunukan Terkini
Diduga Calon PMI Ilegal, 6 Pria Diamankan di Pelabuhan Sei Ular Nunukan, 2 Diantaranya WNA Malaysia
Sebanyak enam pria diamankan personel Satgas Yonarmed 11 Kostrad di Pelabuhan Sei Ular, Nunukan, Kaltara, pada Senin (14/07/2025) siang.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak enam pria diamankan personel Satgas Yonarmed 11 Kostrad di Pelabuhan Sei Ular, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, (Kaltara) pada Senin (14/07/2025) siang.
Mereka diduga hendak menyebrang ke negeri jiran, Malaysia secara ilegal.
Keenam pria tersebut terdiri dari 4 WNI dan 2 WNA yang diduga berasal dari Malaysia.
Saat diperiksa, dua orang membawa KTP dengan domisili Nunukan dan Tarakan, sementara dua lainnya tanpa identitas.
Baca juga: Dishub Sebut Dermaga Haji Putri Tidak Dikelola Pemkab Nunukan, Jadi Akses Masuk PMI Ilegal
Dua pria selanjutnya merupakan WNA yang masih akan diverifikasi identitas dan status kewarganegarannya lebih lanjut oleh Imigrasi Nunukan.
"Dari hasil pemeriksaan singkat kami di Sei Ular, memang ada dua yang punya KTP, satu berdomisili Nunukan, satunya Tarakan. Dua tidak bawa identitas, dan dua lainnya WNA yang diduga warga negara Malaysia," kata Dansatgas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, kepada TribunKaltara.com, sore.
Lanjut Gde Adhy,"Nanti status kewarganegaraannya akan didalami pihak Imigrasi. Harus ada verifikasi berjenjang," tambahnya.
Keenam pria sudah diserahterimakan oleh Arm Gde Adhy Surya Mahendra kepada Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara di Nunukan, Kombes Pol Andi M. Ichsan.
"Benar, keenam pria ini sudah diserahterimakan ke BP3MI. Dugaan sementara mereka adalah calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin berangkat ke Malaysia secara ilegal," ucap Andi M. Ichsan.
Menurut Andi, BP3MI akan melakukan pendalaman untuk memastikan tujuan keberangkatan keenam orang tersebut.
Mereka kini diamankan sementara di Kantor BP3MI Kaltara di Nunukan untuk menjalani proses asesment.
"Kami akan dalami lebih lanjut tujuan mereka, apakah benar hendak bekerja di Malaysia atau ada keperluan lain," ungkapnya.
Berikut daftar nama dan identitas keenam pria yang diamankan petugas:
1. Bambang, laki-laki, lahir di Nunukan, 18 Mei 1981.
2. Anwar Asis, laki-laki, lahir di Bukumbuk, 15 Mei 1985, asal Tarakan.
| Berulang Kali Pindah Lokasi, Sekolah Rakyat di Nunukan Masuk Tahap Persiapan, Luas Lahan 5 Hektar |
|
|---|
| Petani di Nunukan Kaltara Keluhkan tak Dapat Membeli Solar Subsidi: Apa Gunanya Kartu Tani? |
|
|---|
| Masuk Secara Ilegal, Imigrasi Nunukan Kembali Deportasi Dua WNA Asal Malaysia |
|
|---|
| Kapasitas Siswa SDN 004 Nunukan Overload, Komisi I DPRD Desak Penambahan Rombel Baru |
|
|---|
| Sosialisasikan Perda Baru dan Layanan Pajak Terpadu, Bapenda Nunukan Kaltara Genjot Optimalisasi PAD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/PMI-ilegal-thyjk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.