Berita Tarakan Terkini

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Gunakan KRI Singa 651, Bawa Uang Rp 5 Milliar Datangi Lima Wilayah 3T

Lima wilayah 3 T yang didatangi Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 diantaranya Pulau Sebatik dan Pulau Bunyu yang digelar Bank Indonesia.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
EKSPEDISI RUPIAH BERDAULAT - Momen pelepasan KRI Singa 651 dilepas melaksanakan pengawalan dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke lima wilayah di Provinsi Kaltara dan Provinsi Kaltim, berlangsung di Dermaga Lantamal XIII Tarakan, Selasa (15/7/2025). 

"TNI AL mendukung pemerataan pembangunan nasional di seluruh wilayah NKRI, di mana salah satu bagian utamanya adalah kegiatan perekonomian berupa transaksi keuangan yang menggunakan mata uang Rupiah, sehingga mata uang Rupiah menjadi tuan rumah tunggal dan berdaulat di negeri Indonesia," terangnya.

TNI AL dalam hal ini Lantamal XIII mengunakan KRI Singa 651 dimana  kapal ini menjadi salah satu ujung tombak dalam menjalankan tugas mengamankan  wilayah kerja koaramada II.

KRI Singa Kawal Rupiah Berdaulat 15072025.jpg
EKSPEDISI RUPIAH BERDAULAT - Momen pelepasan KRI Singa 651 dilepas melaksanakan pengawalan dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke lima wilayah di Provinsi Kaltara dan Provinsi Kaltim, berlangsung di Dermaga Lantamal XIII Tarakan, Selasa (15/7/2025).

"Rute pelayaran dari Tarakan, Sebatik, Derawan, Maratua, Teluk Sulaiman dan Pulau Bunyu dengan jarak tmpuh 455 nautical mile. Dalam hal ini TNI AL menyampaikan apresiasi kepada BI dengan sinergi berkelanjutan dari tahun ke tahun dimana TNI ikut hadir menjaga kedaulatan negara," terangnya.

Pollymaart Sijabat, Asisten 3 Pemprov Kaltara mewakili Gubernur Kaltara menyampaikan, bahwa sinergi BI dan TNI AL sangat dibutuhkan. Dimana diketahui bersama bahwa di Kaltara ini kondisi geografisnya diketahui tidak asing lagi.

"Memang yang menjadi permasalahan sosial kita dan perbatasan itu jangan sampai masyarakat," bebernya. 

Ia mengatakan, peranan Bank Indonesia dan TNI AL terlihat. TNI Al bukan hanya angkatan perang dan juga berkaitan teknis tempur melainkan juga menghadirkan peranan negara. 

Bank Indonesia diberikan amanah dan kewenangan melakukan pengeluaran dan juga di tahapan pengedaran, juga memiliki tupoksi memberikan pemahaman. Tentunya penggunaan uang rupiah di seluruh  NKRI hal penting dan strategis dalam kehidupan berbangsa bernegara.

"Rupiah bukan hanya alat transaksi pembayaran tapi identitas dan alat pemersatu bangsa dan menjadi salah simbol kedaulatan bangsa," tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved