Berita Kaltara Terkini

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Rampung, Pemprov Kaltara Siapkan Mockup di Bulungan

DPPK-UKM Kaltara menyatakan, proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Kaltara telah rampung.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kepala DPPK-UKM, Hasriyani (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah rampung.
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM ( DPPK-UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hasriyani, Rabu (16/7/2025).
 
Diketahui sebelumnya, proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sempat mandek di Notaris untuk pembuatan akte pendiriannya.

Namun disampaikan Hasriyani persoalan tersebut telah selesai dan kini sebanyak 411 Koperasi Desa Merah Putih di Kaltara telah berdiri.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Sementara pembiayaan dalam proses pembentukan sepenuhnya dibebankan kepada masing-masing alokasi dana desa (ADD) minimal 3 persen dari jumlah ADD.
 
“Untuk jumlah Koperasi Desa Merah Putih kita sebenarnya totalnya sebanyak 482 koperasi, tetapi ada beberapa daerah utamanya Kelurahan yang digabung sehingga menjadi 411 Koperasi,” kata Hasriyani, Rabu (16/7/2025)
 
Hasriyani juga menyampaikan bahwa pada tanggal 21 Juli 2025 akan dilakukan launching 80 ribu koperasi serta beberapa koperasi percontohan (Mockup) oleh Presiden secara serentak.
 
“Rencananya nanti Bapak Presiden akan melakukan launching sebanyak 80 ribu koperasi dan beberapa koperasi Mockup secara online dan Offlinenya di Jawa Tengah,” ungkapnya.
 
Untuk di Kalimantan Utara sendiri, koperasi Mockup atau percontohan berada di Desa Apung Kabupaten Bulungan.

Baca juga: 25 Pantun Hari Koperasi Indonesia Penuh Makna, Diperingati Setiap 12 Juli, Yuk Meriahkan Bersama

Di mana Koperasi Mockup ini terdiri dari berbagai macam gerai usaha dagang.
 
“Di Kaltara kita pilih di Bulungan karena sebagai daerah Provinsi. Sebenarnya kami ingin di Tarakan tetapi Pak Gubernur minta di Bulungan saja, jadi untuk Mockup kita di Bulungan,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved