Nasib Chromebook di Kaltara

Berjasa Bantu Pendidik di Masa Transisi Pandemi, Dua Sisi Chromebook Bagi Sekolah di Malinau

Dua sisi laptop Chromebook bagi Sekolah di Malinau berjasa bantu kegiatan belajar mengajar saat transisi pandemi, namun sulit untuk multitasking.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Mohamad Supri
PERANGKAT CHROMEBOOK- Kondisi terkini Chromebook pengadaan Kemendikbud untuk sekolah-sekolah di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (17/7/2025). Gawai pembelajaran ini dulu banyak membantu sewaktu transisi Pandemi pembelajaran jarak jauh. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sembilan unit Chromebook bermerek Acer masih terawat dengan baik di Sekolah luar Biasa atau SLB Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (17/7/2025).

Perangkat elektronik berukuran mini tersebut dulu kerap digunakan pihak sekolah termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Sekalipun saat ini jarang digunakan, laptop Chromebook banyak berjasa membantu sekolah di fase-fase transisi pandemi Covid-19, saat BDR (Belajar dari Rumah) atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) masih ngetren 2021-2022 lalu.

Sekolah Luar Biasa atau SLB Malinau menjadi satu dari sekian sekolah yang mendapatkan pengadaan khusus Kemendikbud RI, yang belakangan ini ramai dibicarakan terkait dugaan kasus korupsi.

Kepala Sekolah Luar Biasa Malinau, Sukaca bercerita SLB menjadi salah satu sekolah yang paling awal mendapatkan perangkat tersebut. Totalnya ada 9 unit laptop Chromebook.

Sukaca mengaku, laptop Chromebook seringkali digunakan pada masa-masa awal pengadaannya.

Bahkan sampai saat ini, dia sebagai Kepala Sekolah masih sering menggunakan perangkat tersebut untuk tugas-tugas ringan.

Keberadaan gawai ini menurutnya cukup banyak berkontribusi terhadap model pembelajaran berbasis teknologi.

"Sampai sekarang, saya masih pakai. Untuk zoom, PJJ, dan belajar daring menurut saya ini banyak membantu. Karena ada Chromebook inilah awal-awal SLB buat ruang IT," kata Sukaca saat ditemui di SLB Malinau, Kamis (17/7/2025).

Chromebook di SLB Malinau 170725_1
PERANGKAT CHROMEBOOK- Kondisi terkini Chromebook pengadaan Kemendikbud untuk sekolah-sekolah di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (17/7/2025). Gawai pembelajaran ini dulu banyak membantu sewaktu transisi Pandemi pembelajaran jarak jauh. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri)

Baca juga: Dua Laptop Chromebook di SD Nunukan Kaltara Terpaksa Pakai Keyboard Eksternal

Sukaca masih ingat, awal-awal pengadaan laptop Chromebook dengan merek Acer sekira 2021-2022 lalu, banyak memotivasi anak-anak berkebutuhan khusus belajar.

Terlebih saat itu, tren belajar dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) lagi naik daun sebagai masa transisi pemulihan pandemi Covid-19.

"Kami pribadi, merasa banyak terbantu. Memang alatnya ini terbatas karena harus ada internet. Tapi sebagai pendukung kegiatan pembelajaran, ini cukup," ujar Sukaca.

Perangkat Simulasi Asesmen Berbasis Komputer

Hingga kini, banyak sekolah di Malinau yang menerima pengadaan serupa pada periode 2021-2022 lalu. 

Pantauan TribunKaltara.com, hampir seluruh jenjang pendidikan di Malinau, mulai SD, SMP samapi SMA/SLB  menerima paket bantuan yang sama dengan merek yang berbeda.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved