Berita Malinau Terkini

Kenang Perjumpaan Spesial dengan Alm Edy Marwan, Yansen TP: Malinau Kehilangan Sosok tak Tergantikan

Kesedihan menyelimuti Malinau sejak pagi. Di Pemakaman Umum Muslim Malinau Utara, pusara seorang tokoh yang akan selalu dikenang warga berdiri sunyi.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
PERISTIRAHATAN TERAKHIR – Sejumlah tokoh, masyarakat mengantarkan kepergian Alm Edy Marwan, sosok pemuka adat dan agama di Malinau ke Pemakaman Umum Muslim Malinau Utara, Minggu (20/7/2025). Di antara pelayat, Yansen TP, mantan Bupati Malinau turut melepas koleganya ke tempat peristirahatan terakhir. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Kesedihan menyelimuti Malinau sejak pagi. Di Tempat Pemakaman Umum Muslim Malinau Utara, pusara seorang tokoh yang akan selalu dikenang warga berdiri sunyi, Minggu (20/7/2025).

Siang itu, barisan pengantar memenuhi area pemakaman. Kerabat, tokoh agama, tokoh adat, hingga kolega mengiringi kepergian almarhum Edy Marwan ke peristirahatan terakhirnya.

Di antara kerumunan pelayat, tampak Yansen TP turut melepas kepergian kolega yang telah lama mendampinginya dalam perjalanan pemerintahan.

Bupati Malinau periode 2011–2021 tersebut juga ikut melepas kepergian kolega, sekaligus rekan kerjanya kala dulu.

Baca juga: Kabar Duka: Ketua MUI dan Lembaga Adat Besar Tidung Malinau Edy Marwan Tutup Usia

Yansen TP srhtgn
KENANG KEPERGIAN – Yansen TP saat diwawancarai seusai pemakaman Edy Marwan (Alm) di Pemakaman Umum Muslim Malinau Utara, Minggu (20/7/2025). Menurutnya Malinau kehilangan satu sosok yang tak tergantikan. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Bagi mantan Wagub Kaltara tersebut, Edy Marwan tak ubah seperti kerabat, rekan kerja, sekaligus teman bertukar pikiran.

Sulit menemukan sosok yang bisa mengemban tanggung jawab ganda sepertinya.

"Awal saya berjumpa beliau, ketika Malinau baru menjadi kabupaten. Banyak tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintahan. Perjumpaan pertama, kesan saya beliau ini punya ketiga sisi itu," kata Yansen saat diwawancarai seusai pemakaman, Minggu (20/7/2025).

Dia ingat, di masa akhir jabatannya sebagai Bupati, almarhum pada saat itu merupakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra atau Asisten I Setda Malinau.

Hal yang paling diingatnya dari sosok seorang Edy Marwan adalah karakter, pendirian, dan idealisme yang teguh.

Almarhum berani berbeda pandangan bahkan kepada Yansen sekalipun yang saat itu merupakan atasannya di pemerintahan.

"Tidak ikut-ikut, kalau dia punya pendapat yang teguh tentang sesuatu, dia tegas katakan itu. Walaupun dia harus berlawanan dengan orang lain, atau mungkin cenderung dimusuhi orang. Itu yang paling berkesan bagi saya," Yansen bercerita.

Yansen menyampaikan, almarhum memiliki banyak warisan yang menjadi kebanggaan Malinau hingga kini. Punya 3 tanggung jawab, Ketua MUI, Ketua Lembaga Adat dan pimpinan di pemerintahan bukan hal yang mungkin bisa dipikul semua orang.

Masyarakat Muslim di Malinau dan komunitas etnik Tidung termasuk warga Malinau patut berbangga dan menjadikan sosok Edy Marwan sebagai teladan.

Sehingga tidak berlebihan jika dikatakan Malinau kehilangan satu sosok besar.

Baca juga: Santer Isu Pemuka Adat Turun Gunung di Pilkada Malinau, Edy Marwan Disebut Jadi Calon Wakil Bupati

"Ini yang saya kira, mungkin kita akan kehilangan nanti dalam jangka waktu berapa tahun ke depan, sulit menemukan sifat orang seperti beliau ini," ungkapnya.

Yansen TP ikut mengikuti seluruh prosesi pemakaman hingga selesai.

Bagi figur yang cukup dikenal di Malinau ini, hari ini dia kehilangan sahabat, kolega sekaligus figur yang tak akan tergantikan di Malinau.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved