Berita Malinau Terkini

Tingkatkan Kapasitas Tenaga Pendidik, 101 Guru SD dan SMP di Malinau Ikut Program Magister di UNY

Dinas Pendidikan Malinau mengirimkan 101 guru SD dan SMP ikuti program pendidikan inklusif bekerjasama dengan UNY, Tingkatkan kapasitas.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
KAPASITAS PTK – Aktivitas peserta didik di sekolah Malinau, Kalimantan Utara. Saat ini 101 guru dan tenaga kependidikan tengah menempuh pendidikan magister di UNY. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – 101 guru dari jenjang SD dan SMP di Malinau Kalimantan Utaramengikuti program magister pendidikan inklusif di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Langkah ini merupakan bagian dari kerja sama antara Dinas Pendidikan Malinau dan UNY dalam rangka peningkatan kapasitas tenaga pendidik khususnya dalam pelayanan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Malinau, Arbain, mengatakan program ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah dijalin sebelumnya dengan pihak UNY.

“Pemerintah daerah sangat memperhatikan peningkatan kualitas SDM, termasuk pendidikan inklusif. Ini bagian dari visi misi kepala daerah,” ujar Arbain.

Baca juga: Aisna, Anak Petani Asal Sulawesi Tenggara Lulus Cumlaude Magister Perikanan Unmul: Pantang Menyerah

Dia menjelaskan, dari total guru dan tenaga kependidikan yang tersebar di 109 SD dan 40 SMP, ditargetkan masing-masing mengirim satu guru untuk mengikuti program ini.

Pada tahap awal, baru 101 guru yang dikirim, berasal dari berbagai bidang seperti Bimbingan Konseling (BK) dan Pendidikan Jasmani (PJOK).

"Para peserta tetap menjalankan tugas mengajar di sekolah masing-masing sambil mengikuti perkuliahan yang dilaksanakan secara daring dan luring," Kata Arbain.

Targetnya, program pendidikan inklusif sudah dapat diimplementasikan secara penuh di seluruh sekolah mulai Agustus tahun depan.

Fokus pelatihan mencakup tiga kategori ABK, yaitu anak dengan disabilitas, gangguan perilaku seperti hiperaktif, serta anak dengan masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba.

Dinas Pendidikan Malinau juga menyiapkan usulan pembangunan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di sekolah-sekolah sebagai lanjutan dari kesiapan SDM pada tahun mendatang.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved