Pilkada Kaltara
Demi Amankan Pencabutan Nomor Urut Pilgub, Polda Kaltara Libatkan Brimob
Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) siap mengamankan penetapan kandidat di Pilgub Kaltara
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Polda Kaltara ) siap mengamankan penetapan kandidat di Pilgub Kaltara pada Rabu (23/9/2020).
Termasuk tahap pencabutan nomor urut kandidat, pada Kamis (24/9/2020).
Hal itu disampaikan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Kaltara, Kombes Pol Prasojo Wibowo, saat ditemui di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor.
"Kita telah siap melakukan pengamanan, baik itu penetapan maupun pencabutan nomor urut kandidat.
Tentunya berkoordinasi dengan KPU dan Satgas Covid-19, karena masih suasana pandemi," kata Prasojo Wibowo, kepada TribunKaltara.com, Senin (21/9/2020).
Dikatakan Prasojo, pelaksanaan pencabutan nomor urut rencananya dilaksanakan di Gedung Wanita, Tanjung Selor.
• 13 Ribu Lebih Unit Rumah di Kaltara Direhab, Habiskan Anggaran Rp 218 Miliar
• KSOP Tarakan Bagi-bagi Masker di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan
• KPU Malinau Manfaatkan Media Massa dan Daring Umumkan DPS
Pihaknya pun telah melakukan skema pengamanan, termasuk rekayasa lalulintas.
"Peserta yang boleh masuk ke ruangan itu dibatasi maksimal 100 orang, dan harus sesuai standar protokol kesehatan.
Tentunya kita tidak mau ada klaster pilkada di Kaltara ini," ujarnya.
Personel yang akan dilibatkan kata dia, sekitar 103 orang, yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja.
Termasuk dibackup atau dibantu personel Satuan Brimob Polda Kaltara.
"Penetapan kandidat meskipun tidak dihadiri kandidat, tetap kita jaga sekecil apapun potensi gangguan kamtibmasnya," ujarnya.
• BKP Klas II Tarakan Awasi Kayu Olahan Dengan Nilai Ekonomis Rp 690 Juta
• Mayat yang Ditemukan Wajahnya Sulit Dikenali, Identifikasi Hanya dari Pakaian
Berikut ketiga kandidat gubernur yang mendaftar ke KPU Kaltara bersama parpol pengusung masing-masing.
1. Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan
- Partai Demokrat : 4 kursi
- PDIP : 5 kursi
- Partai Gerindra : 5 kursi
- PPP : 1 kursi
2. Udin Hianggio-Undunsyah
- Partai Hanura : 5 kursi
- PKB : 2 kursi
3. Irianto Lambrie-Irwan Sabri
- Partai Golkar : 4 kursi
- PAN : 2 kursi
- Perindo : 1 kursi
- PKS : 3 kursi
- PBB : 1 kursi
- Nasdem : 2 kursi
(*)
(TribunKaltim.co/Amiruddin)