DPRD Kaltara

Ketua DPRD Kaltara Apresiasi Inovasi Karya Mahasiswa UBT di Ajang Borneo Edu Fest

Ketua DPRD Kaltara, mengapresiasi karya inovasi mahasiswa UBT yang ditampilkan pada ajang Borneo Edu Fest di Tarakan, pada Kamis (20/11/2025.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
BERPOSE BERSAMA - Ketua DPRD Kaltara, H Achmad Djufri berpose bersama dengan mahasiswa yang berpartisipasi di Borneo Edu Fest, dengan didampingi Rektor UBT  Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H. (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), H. Achmad Djufrie, mengapresiasi karya inovasi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang ditampilkan pada ajang Borneo Edu Fest di Tarakan, Kaltara pada Kamis (20/11/2025.

Demikian disampaikan Achmad Djufrie saat menghadiri Borneo Edu Fest yang menampilkan rangkaian inovasi, kreativitas, dan kolaborasi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT).

Dalam kegiatan tersebut, berbagai prototype, hasil penelitian, serta gagasan para mahasiswa dipamerkan untuk menunjukkan perkembangan enterpreunership university yang tengah dibangun UBT.

Borneo Edu Fest menjadi wadah bagi mahasiswa menampilkan karya yang relevan dengan kebutuhan masa depan, termasuk inovasi berbasis teknologi, desain produk, dan proyek kolaboratif antar mahasiswa.

Baca juga: APBD 2026 Kaltara Dibahas, Ketua DPRD Achmad Djufrie Ingatkan Pemerintah Jangan Asal Pasang Program

Ajang ini juga menjadi ruang pembuktian bahwa mahasiswa UBT memiliki kapasitas bersaing dalam menghadapi tantangan global.

Dalam peninjauannya, politisi Partai Gerindra itu, mengapresiasi terobosan-terobosan yang ditampilkan mahasiswa, terutama inovasi di bidang energi terbarukan.

Ia menyebut energi bersih sebagai salah satu isu strategis yang menjadi kebutuhan utama bagi keberlanjutan pembangunan di Kalimantan Utara.

Menurutnya, kehadiran karya mahasiswa yang mengangkat teknologi ramah lingkungan menandai kesadaran baru di kalangan generasi muda terhadap masa depan energi.

“Mahasiswa UBT sudah melihat ke depan. Mereka mulai berbicara tentang energi hijau, efisiensi, dan solusi yang bisa digunakan masyarakat,” ujar Achmad Djufrie.

Ia menambahkan, riset mahasiswa harus mendapatkan ruang lebih luas agar dapat berkembang menjadi produk yang memiliki kebermanfaatan.

“Potensi yang mereka tunjukkan hari ini harus terus didukung. Kita ingin kampus menghasilkan gagasan yang benar-benar memberi dampak bagi daerah,” katanya.

Melalui Borneo Edu Fest, Achmad Djufrie berharap lahir lebih banyak karya yang mampu menjawab kebutuhan Kalimantan Utara, mulai dari energi, teknologi masyarakat, hingga pengembangan ekonomi kreatif.

Ia menilai pameran ini tidak hanya sebagai ajang apresiasi, tetapi juga sebagai langkah penting membangun budaya inovasi yang kuat di kampus.

Borneo Edu Fest Harus Jadi Ruang Berkarya Berkelanjutan

KETUA DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menyampaikan harapannya agar Borneo Edu Fest terus menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan dalam menciptakan inovasi dan karya yang berdampak bagi masyarakat.

Menurutnya, kegiatan ini telah menunjukkan bagaimana mahasiswa mampu menghasilkan gagasan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah.

Pameran tahunan tersebut, kata dia, tidak sekadar menampilkan hasil pekerjaan mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berani bereksperimen dan mencari solusi baru. 

Dalam pandangannya, keberlanjutan kegiatan seperti ini menjadi kunci untuk membangun ekosistem riset yang kuat di lingkungan kampus.

Achmad Djufrie menekankan, mahasiswa membutuhkan ruang yang memungkinkan mereka mengembangkan ide secara berkelanjutan.

Dengan adanya Borneo Edu Fest, ia melihat peluang besar bagi kampus untuk membangun tradisi inovasi yang konsisten dan berdampak nyata.

“Mahasiswa harus terus diberi kesempatan untuk mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Dari proses itu akan lahir karya yang benar-benar bermanfaat,” kata Achmad Djufrie.

Baca juga: Banggar DPRD Kaltara Bahas RAPBD 2026 Bersama TAPD, Tekankan Efisiensi, Transparan dan Akuntabel

Legislator asal Kabupaten Bulungan itu, juga menilai bahwa tantangan pembangunan di Kalimantan Utara membutuhkan pemikiran segar dan pendekatan baru dari generasi muda.

“Kreativitas mahasiswa merupakan modal penting bagi masa depan daerah. Kita harus memastikan ruang seperti ini tetap hidup,” ujarnya.

Dengan dukungan kampus, pemerintah, dan dunia usaha, ia yakin Borneo Edu Fest dapat berkembang lebih besar dan menjadi agenda inovasi unggulan di Kalimantan Utara, sekaligus mendorong mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.

(adv)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved