Berita Tarakan Terkini

Dinsos Tarakan Sebut Ada 6.000 Keluarga Penerima Manfaat Kategori Miskin Bakal Dapat BLT

Kepala Dinsos Tarakan Arbain sebut pencarian BLT tahun 2025 bakal dilakukan secara non tunai sebesar Rp 900 ribu untuk tiga bulan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
ARBAIN-Kepala Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan, Arbain. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dilakukan dua mekanisme yakni tunai dan non tunai. Untuk pencairan BLT dengan sistem non tunai, Dinsos Tarakan masih menunggu kepastian.

Dikatakan Arbain, Kepala Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan,sesuai informasi di media nasional yang beredar, BLT sudah didistribusikan  secara nasional. 

"Tapi untuk Tarakan kita sudah cek ke bank, Himbara, belum da masuk ya. Nanti biasanya dari bank akan mengonfirmasi ke kita, kalau sudah ada masuk dananya, mereka akan mendistribusikan dan menghubungi," terang Arbain.

Arbain mengatakan, untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kurang lebih 6.000. KPM ini masih masuk kategori miskin.

Baca juga: Kabar Gembira Bagi Warga Penerima BLT Kesra, Kantor Pos Tarakan akan Cairkan Senin 27 Oktober 2025

Sedangkan besaran jumlah yang diterima KPM di tahun 2025 naik sebesar Rp900 ribu untuk tiga bulan, karena ada tambahan.

"Ada tambahan, penebalan lah istilahnya itu ya. Yang biasanya Rp 200 kan jadi tambahan Rp 100 ribu, jadi Rp 300 ribu," ucap Arbain.

Tiga bulan itu terhitung dari Oktober, November dan Desember 2025. Ia menambahkan, untuk kepastian pencarian masih menunggu informasi selanjutnya, apakah lewat Kantor Pos atau tidak. 

"Nah kita belum tahu,  apakah nanti lewat Kantor Pos atau tidak. Karena kemarin informasinya itu sekarang kan diarahkan non-tunai," jelasnya.

Ditanya bagaimana dengan KPM yang tidak punya rekening, apakah bisa menerima secara tunai, karena ada 355 KPM belum memiliki rekening.

Baca juga: Cair Hari Ini, Simak Cara Cek Penerima BLT Rp 900 Ribu, Cuma Butuh KTP

"Dulu bisa dicairkan tunai di Kantor Pos. Tapi sekarang kan ketentuannya itu non-tunai. Apakah masih sudah berlaku non-tunai semuanya atau masih bisa tunai gitu. Kita nggak tahu, biasanya nanti Kantor Pos akan konfirmasi juga ke kita," jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved