Gempa Hari Ini
Gempa Terkini M 4.4 Guncang Tarakan Kaltara, BMKG Sebut tak Berpotensi Tsunami
BMKG melaporkan pusat gempa terkini 2 menit yang lalu terjadi di laut wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, berkekuatan M 4.4 kedalaman 10 km.
Ringkasan Berita:
TRIBUNKALTARA.COM - Informasi gempa hari ini, dirilis oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG terjadi di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (8/11/2025).
Berdasarkan informasi dari akun @infoBMKG melaporkan pusat gempa terkini 2 menit yang lalu terjadi di wilayah Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Menurut catatan BMKG, pusat gempa terkini berada di kedalaman 10 Km dan terjadi pada pukul 16:56 Wita.
Kekuatan dari gempa ini adalah magnitudo 4.4 dengan pusat gempa yang berada di laut 15 km Tenggara, Tarakan, Kaltara.
Lokasi titik koordinat gempa terkini berada di 3.29LU, 117.72BT.
Baca juga: Suasana Mencekam saat Gempa Tarakan, Pasien Diboyong dengan Tabung Oksigen Keluar dari Gedung RS
Belum diketahui dampak gempa hari ini di Tarakan. Namun masyarakat di Tarakan merasakan getaran akibat gempa tersebut.
Guncangan ini mengingat masyarakat terhadap gempa yang terjadi pada Rabu, 5 November 2025 dengan kekuatan M 4.8.
Titik koordinat gempa juga masih di area yang sama dan merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan.
BMKG memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Berdasarkan kedalaman gempa yang dangkal, masyarakat sekitar Tarakan diminta waspada terhadap potensi gempa susulan.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
Baca juga: Getaran Gempa Tarakan Terasa di Nunukan Kaltara, Warga Diminta Tetap Tenang dan Waspada
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca juga: Update Gempa Terkini BMKG, Gempa Bumi Guncang Barat Daya Nabire Papua, Cek Magnitudo dan Koordinat
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
Baca juga: BMKG Tarakan Tegaskan Gempa tak Berpotensi Tsunami, Anjurkan Masyarakat Kembali Masuk ke Bangunan
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Apa saja yang harus dilakukan sebelum gempa, saat gempa, dan sesudah gempa terjadi?
Sebelum terjadi gempa bumi
- Kunci Utama adalah
Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
Belajar melakukan P3K;
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
- Alat yang harus ada di setiap tempat
Kotak P3K;
Senter/lampu baterai;
Radio;
Makanan suplemen dan air.
Saat terjadi gempa bumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
Lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah terjadi gempa bumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
C. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
pusat gempa terkini 2 menit yang lalu
gempa hari ini
Tarakan
Kalimantan Utara
Kaltara
gempa bumi
BMKG
gempa
| Gempa Terkini Sumenep Jawa Timur M 3.3 Kedalaman 10 Km, Cek Info BMKG |
|
|---|
| Gempa Terkini M 2.8 Hantam Tarakan Kalimantan Utara, Cek Kedalaman via BMKG |
|
|---|
| Gempa Hari Ini M 3.1 Guncang Pidie Jaya Aceh, Cek Informasi Terkini via BMKG |
|
|---|
| Gempa Terkini M 3.3 Sumbawa Barat NTB, Cek Pusat Gempa Hari Ini dari BMKG |
|
|---|
| Gempa Terkini M 4.7 Hantam Tarakan Kaltara Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa via BMKG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/131025-Seismograf-pendeteksi-gempa-hari-ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.