Berita Tarakan Terkini
BMKG Tarakan Sebut Gempa tak Bisa Diprediksi: Masyarakat Harus Tahu Wilayah Utara Dilalui Sesar
Kepala BMKG Tarakan M Sulam Khilmi menyebutkan pihaknya tidak dapat memprediksi kapan gempa terjadi. Hal ini sama seperti informasi cuaca.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
M Sulam Khilmi mengungkapkan, untuk durasi gempa lama bisa menimbulkan daya rusak. Namun selama ini karakteristik gempa terjadi relative singkat durasinya hanya beberapa detik. Jika durasi lama maka akan menimbulkan daya rusak yang signifikan.
“Jadi gempa yang bisa menimbulkan dampak besar katakanlah potensi tsunami, itu magnitudonya 7 SR atau lebih kemudian, gempanya dangkal, dan pusat gempa di dasar laut. Itu antara lain kriteria gempa yang bisa picu gelombang tsunami,” jelasnya.
Untuk gempa kecil relative lebih aman dari potensi Tsunami namun masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi kerusakan dari gempa tersebut dan hindari memperoleh berita tidak bersumber dari pihak tidak bertanggung jawab.
Berbicara sesar Tarakan lebih detail, kata M Sulam Khilmi, semua gempa susulan yang terjadi di Tarakan dalam beberapa hari terakhir di picu oleh patahan Tarakan. Penjelasan mudahnya yang dapat dipahami, ketika terjadi gempa, ketika patahan melepaskan energy, maka mereka berusaha menetralisir mencari posisi yang pas.
“Dalam rangkaian mencari posisi yang pas inilah terjadi pelepasan energy energy kecil. Sehingga menimbulkan gempa-gempa susulan. Ibarat orang mau duduk di kursinya, memperoleh posisi pas dan nyaman, masih menyesuaikan diri. Ada goyang sedikit kiri kanan dan setelah pas baru gak bergerak lagi,”ujarnya.
Dalam proses mencari posisi yang idela, ada gesekan dan ada pelepasan energy kecil, itu yang memicu terjadinya gempa kecil yang disebut gempa susulan.
Ia menambahkan, sesar Tarakan atau patahan Tarakan memang melalui kawasan Tarakan. Sesar ini letaknya di utara Pulau Tarakan menembus ke Pulau Kalimantan. Namun lanjutnya, gempa itu tidak selalu dirasakan di tengah sesar atau patahan, bisa di sekitar patahan.
“Tapi bisa terjadi pusat gempa di sekitarnya juga. Pemicunya berangkat dari dua lempeng yang bergeser dan saling bertumbukan sehingga mengeluarkan energi yang kita rasakan sebagai gempa,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
BMKG Tarakan
gempa
tsunami
masyarakat
Tarakan
Kalimantan Utara
M Sulam Khilmi
patahan
sesar
hujan
TribunKaltara.com
| Dapur SPPG Polres Tarakan Selesai Direnovasi, Saat Ini Persiapan Operasional Penyaluran MBG |
|
|---|
| Pernah Raih Medali Emas, Kiyoko Asal Tarakan Siap Bertanding di Open Tournament Panahan Kaltara |
|
|---|
| 149 Peserta Ikut Open Tournament Panahan Kaltara 2025, Cari Bibit Unggul Menuju Porprov 2026 |
|
|---|
| Wali Kota Tarakan Narasumber di Ceramah Profesional ASN, Tekankan 3 Aspek Utama yang Wajib Dimiliki |
|
|---|
| Herlina Gubrida, Atlet Muda Pencak Silat Tarakan Raih Medali Emas di Ajang International Champions |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Korban-gempa-di-Tarakan-14112025jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.