Berita Kaltara Terkini

BPBD Kaltara Pamer Alat Penanggulangan Bencana hingga Edukasi Pelajar di Benuanta Fest 2K25

Benuanta Fest 2K25, Stand BPBD Kaltara memamerkan beragam peralatan dan perlengkapaan yang biasa digunakan dalam penanganaan bencana

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Yohanes-Magang
BPBD KALTARA - Suasana di stand BPBD Kaltara yang ada di Benuanta Fest 2K25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara (BPBD Kaltara ), ikut ambil bagian dalam ajang pameran Benuanta Fest 2K25. 
Ringkasan Berita:
  • BPBD Kaltara ikut serta dalam Benuanta Fest 2K25 dengan memamerkan peralatan penanggulangan bencana.
  • Stand BPBD menarik minat pengunjung, terutama pelajar, yang antusias melihat alat evakuasi dan darurat.
  • Tujuan keikutsertaan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kaltara.

 

TRIBUNKALTARA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara ( BPBD Kaltara ), ikut ambil bagian dalam ajang pameran Benuanta Fest 2K25.

Benuanta Fest 2K25 adalah agenda puncak dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Provinsi Kaltara tahun ini, yang dipusatkan di Kebun Raya Bundayati, Jl Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Gelaran Benuanta Fest 2K25 berlangsung 8-15 November 2025.

Benuanta Fest 2K25 kali ini menghadirkan berbagai pertunjukan dan hiburan bagi masyarakat.

Termasuk Benuanta Fest 2K25 kali ini menghadirkan stand-stand dari organisasi perangkat daerah atau OPD Pemprov Kaltara, instansi vertikal, swasta, hingga UMKM

Satu di antaranya, yakni stand BPBD Kaltara.

"Stand BPBD Kaltara memamerkan beragam peralatan dan perlengkapaan yang biasa digunakan dalam penanganaan bencana atau penanggulangan bencana," kata staf Sekretariat Umum Kepegawaian BPBD Kaltara, Sivra,  saat ditemui TribunKaltara.com pada Jumat 14 November 2025.

 

Staf Sekretariat Umum Kepegawaian BPBD Kaltara, Sivra (kiri)
BPBD KALTARA - Staf Sekretariat Umum Kepegawaian BPBD Kaltara, Sivra (kiri) saat ditemui TribunKaltara.com di lokasi Benuanta Fest 2K25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara (BPBD Kaltara ), ikut ambil bagian dalam ajang pameran Benuanta Fest 2K25.

 

Baca juga: Tabligh Akbar Turut Warnai Benuanta Fest 2K25 di HUT ke-13 Kaltara 

Sivra mencontohkan, peralatan yang ditampilkan BPBD Kaltara seperti nosel yang digunakan saat terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Ada juga alat pemotong darurat (holnatro) untuk memotong material berat, serta tabung oksigen yang digunakan untuk membantu korban kebakaran yang kesulitan bernapas. 

Selain itu, BPBD Kaltara juga pamerkan alat panjat tebing yang biasa digunakan dalam proses evakuasi korban di medan sulit. 

"Alat-alat yang kami tampilkan ini, merupakan bagian dari sarana vital dalam mendukung operasi penanggulangan bencana di Kalimantan Utara," ujarnya.

Sivra yang juga bertugas sebagai pengolah data dan informasi BPBD Kaltara, mengatakan pengunjung antusias datang ke stand BPBD.

Terutama kata dia, anak-anak sekolah banyak yang datang ke stand BPBD Kaltara.

“Kebanyakan yang datang itu anak-anak sekolah, terutama anak laki-laki. 

Mereka penasaran lihat alat-alat ini,” ujar Sivra, sambil tersenyum. 

Sivra menjelaskan, tujuan utama keikutsertaan BPBD dalam pameran Benuanta Fest 2K25 ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana

“Kami ingin memperkenalkan teknologi dan peralatan penanggulangan bencana.

Termasuk mengedukasi masyarakat, terutama pelajar, tentang jenis-jenis bencana, penyebab, dampak, dan langkah mitigasinya,” terang Sivra. 

 

BPBD Kaltara ikut ambil bagian dalam ajang pameran Benuanta Fest 2K25.
BPBD KALTARA - Suasana di stand BPBD Kaltara yang ada di Benuanta Fest 2K25. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Utara (BPBD Kaltara ), ikut ambil bagian dalam ajang pameran Benuanta Fest 2K25.

 

Selain itu, BPBD Kaltara juga berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas masyarakat, agar lebih siap menghadapi situasi darurat bencana

Terkait bencana yang sering terjadi di Kalimantan Utara, Sivra menyebut banjir, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, serta tanah longsor sebagai ancaman yang paling sering muncul.  

“Kita semua harus waspada tentunya dengan potensi bencana yang bisa saja terjadi, kapan dan dimana saja.

Makanya untuk mitigasi bencana, perlu sinergi segenap stakeholder, termasuk masyarakat tentunya,” pungkasnya.

 

Baca juga: Dinkes Kaltara Hadirkan Cek Kesehatan Gratis di Benuanta Fest, Banyak Pengunjung Kolesterol Tinggi


(*)

Penulis : Yohanes Vianey Eki (siswa PKL SMK Negeri 1 Tanjung Palas Utara)

 

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved