Kena Paparan Gas Air Mata? Simak Cara Mengatasinya dengan Benar, Gunakan Air Mengalir

Simak cara mengatasi paparan gas air mata berikut ini, jangan menggosok Mata, gunakan air mengalir untuk membersihkan.

TRIBUN TIMUR/ SANOVRA JR
GAS AIR MATA - Salah seorang petugas polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. Simak cara mengatasi paparan gas air mata biar tak semakin perih, gunakan air mengalir. 

TRIBUNKALTARA.COM - Gas air mata kerap digunakan aparat untuk membubarkan aksi demonstrasi, seperti yang dilakukan kepolisian pada unjuk rasa beberapa hari terakhir ini.

Gas air mata adalah senjata kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dengan cara menimbulkan iritasi pada Mata, kulit, dan sistem pernapasan.

Orang yang terpapar gas air mata ini akan mengalami kondisi Mata berair, sakit, dan sulit bernapas untuk sementara waktu.

Meski disebut 'gas', sebenarnya gas air mata berbentuk bubuk bertekanan yang ketika disemprot atau ditembakkan menghasilkan kabut berwarna putih seperti asap.

GAS AIR MATA - Massa aksi kocar-kacir saat gas air mata ditembakkan. Simak cara mengatasi paparan gas air mata berikut ini.
GAS AIR MATA - Massa aksi kocar-kacir saat gas air mata ditembakkan. Simak cara mengatasi paparan gas air mata berikut ini. (ARSIP - TRIBUNKALARA.COM/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Adapun kandungan utama yang menyebabkan iritasi dan perih pada mata di chlorobenzylidene malononitrile (CS), chloroacetophenone (CN), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA), dan dibenzoxazepine (CR).

Baca juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2, Lengkap dengan Tutorial Sanggah

Senyawa-senyawa ini bekerja dengan mengikat reseptor rasa sakit di mata yang disebut TRPA1 dan TRPV1, sehingga menimbulkan sensasi terbakar dan nyeri.

Tak hanya itu, gas air mata juga terkadang mengandung oleoresin capsicum, bahan aktif pada semprotan merica yang bisa semakin meningkatkan iritasi di Mata dan kulit.

Efek perih gas air mata biasanya berlangsung sementara dengan gejala yang muncul setelah paparan beberapa detik dan hilang dalam waktu 15-30 menit setelah menjauh dari sumber gas.

Namun, paparan dekat atau lama juga dapat menyebabkan kerusakan lebih serius pada Mata dan sistem pernapasan.

Kandungan utama dalam gas air mata yang menyebabkan mata perih adalah senyawa kimia seperti CS, CN, dan oleoresin capsicum yang mengiritasi reseptor rasa sakit pada Mata.

Lantas, bagaimana langkah-langkah menghindari gas air mata dan cara mengatasi Mata yang terkena paparan? Simak selengkapnya berikut ini.

5 Cara Hindari Gas Air Mata

1. Gunakan kacamata pelindung yang rapat seperti kacamata renang atau keselamatan untuk mencegah gas masuk ke Mata.

2. Pakai masker atau respirator yang bisa menyaring partikel kimia, seperti masker N95 atau respirator dengan filter kimia.

3. Kenakan pakaian tertutup, seperti baju lengan panjang, celana pajang, dan sarung tangan agar kulit terlindungi dari kontak langsung gas.

4. Jika memungkinkan, jauhi sumber gas air mata dengan segera menjauh dari area paparan dan cari tempat yang memiliki udara lebih segar, lebih tinggi dari sumber gas karena gas ini cenderung lebih berat dari udara.

Baca juga: Cara Daftar TKA Siswa Kelas 12 SMA/SMK Sederajat, Simak Jadwal Lengkapnya

5. Jika masker tak tersedia, tutupi mulut dan hidung dengan kain basah atau sapu tangan yang dibasahi dengan air atau larutan bikarbonat sebagai perlindungan sementara.

Sejumlah langkah tersebut bisa membantu meminimalkan risiko dan efek paparan gas air mata pada Mata, kulit, dan saluran pernapasan.

Hal-hal yang Bisa Dilakukan Jika Terkena Paparan Gas Air Mata

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sekaligus dokter spesialis Mata di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Faraby Martha, setidaknya ada sejumlah hal yang bisa dilakukan masyarakat ketika terkena paparan gas air mata.

1. Cara Udara Segar

Hal utama yang bisa dilakukan ketika terkena paparan gas air mata adalah mencari udara segar.

Jauhi lokasi yang sudah terkena paparan gas air mata. Sebab, sebaran gas air mata bisa bertahan beberapa saat di lokasi tembakan.

2. Lepas Pakaian

Lepaskan pakaian yang sudah terpapar gas air mata.

Alasannya, karena kandungan pada gas air mata pasti menempel di pakaian.

Kebaskan pakaian yang sudah terpapar gas tersebut.

Baca juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa Unggulan 2025, Kapan Tahap Wawancaranya?

3. Jangan Menggosok Mata

Jangan langsung menggosok Mata saat terkena paparan.

Gesekan tangan pada Mata bisa memperparah rasa nyeri.

4. Cuci Tangan dengan Sabun

Carilah tempat mencuci tangan.

Lalu, cuci tangan menggunakan sabun

5. Cuci Wajah, Khususnya Bagian Mata

Aliri air di bagian Mata dan jangan menggosoknya dengan tangan.

Biarkan air mengalir dan cobalah untuk berkedip ketika air mulai dialirkan ke arah mata.

Hal ini memudahkan pembersihan kandungan gas air mata yang mungkin tersisa di sela-sela Mata.

Ketika mengairi Mata, bisa menggunakan larutan NaCl 0.9 persen selama 10 sampai 20 menit.

 

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cara Mengatasi Dampak Gas Air Mata yang Menyebabkan Mata Perih dan Ganggu Pernapasan, https://bangka.tribunnews.com/news/1661726/cara-mengatasi-dampak-gas-air-mata-yang-menyebabkan-mata-perih-dan-ganggu-pernapasan.
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved