Calon Petahana Pilkada Berau Meninggal Karena Covid-19, Petinggi PKS Bersaksi Muharram Orang Baik

TRIBUNKALTARA.COM - Calon petahana Pilkada Berau meninggal karena Covid-19, petinggi PKS, Mardani Ali Sera bersaksi Muharram orang baik.

Kabar buruk jelang Pilkada serentak 2020, calon petahana Pilkada Berau, Muharram meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Sosok Muharram yang menjabat sebagai Bupati Berau itu meninggal dunia di RS Pertamina Balikpapan, Selasa (22/9/2020).

• Kondisi Terakhir Bupati Berau Muharram Sebelum Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ada Riwayat Komorbid

• Kenangan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Bupati Berau Muharram Sempat Minta Didoakan Agar Sembuh

• KABAR DUKA, 2 Minggu Usai Terinfeksi Covid-19, Bupati Berau Muharram Meninggal Dunia di Balikpapan

Kabar meninggalnya Bupati Berau, Muharram, langsung mendapat respons dari Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Mardani Ali Sera.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19 hingga akhirnya meninggal dunia, Muharram memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Berau, di Pilkada Desember.

Empat hari sebelum terinfeksi Covid-19 yang merenggut nyawanya, Muharram mendaftar ke KPU Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Pada Pilkada Berau, Muharram berpasangan dengan Gamalis, keduanya diusung partai PKS, PPP, Demokrat, dan PAN.

Pasangan yang dikenal dengan tage line ragam pesona Berau itu tinggal menunggu penetapan calon Pilkada Berau yang akan disampaikan KPU Berau dalam waktu dekat.

Sebagai kader PKS, sosok Muharram sangat berkesan bagi Mardani Ali Sera.

Ketua DPP PKS ini bahkan bersaksi, Muharram merupakan orang baik.

"Keluarga besar @PKSejahtera berduka atas wafatnya salah satu kader terbaik PKS yang juga Bupati Berau, Kalimantan Timur H. Muharram.

Semoga diberikan husnul khotimah.

Kami bersaksi beliau orang baik.

Mohon doa nya dari warga Berau khususnya dan masyarakat Indonesia umum nya," tulis Mardani Ali Sera di Twitter pribadinya.