Akses Masuk BPBD Balikpapan Sulit, Pemadaman Kebakaran di Marsma Iswahyudi Dilakukan dari Jalan Raya
Akses masuk BPBD Balikpapan sulit, pemadaman Kebakaran di Marsma Iswahyudi dilakukan dari jalan raya.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Akses masuk BPBD Balikpapan sulit, pemadaman Kebakaran di Marsma Iswahyudi dilakukan dari jalan raya.
Kebakaran di Jalan Marsma R Iswahyudi yang terjadi menghanguskan beberapa rumah dan ruko warga.
Karena, seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa akses pemadaman fokus di bagian muka menghadap jalan, sehingga api merambat ke area lain.

Baca juga: Si Jago Merah Ngamuk di Balikpapan Kaltim, Banyak Rumah Berhimpitan Sebabkan Api Cepat Menyambar
Baca juga: Polisi Amankan Pria Diduga Penyusup Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Jilid III di Balikpapan
Baca juga: Halaman Kantor Bank Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba, Polsek Muara Jawa Tangkap Pengedar Sabu
Sekitar pukul 21.00 WITA, api yang melahap bagian muka sudah berhasil dijinakkan.
Sehingga fokus pemadaman beralih pada bagian belakang.
Namun, api yang merambat, melahap bagian-bagian sudut dimana hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Sehingga pemadaman mengandalkan selang milik BPBD Balikpapan.
Salah satu warga yang turut membantu membopong selang ke arah titik api, Fajrul menyebutkan bahwa lokasi api sulit dijangkau.
Sementara selang dari truk air BPBD Balikpapan, tidak cukup panjang untuk mencapai titik api.
Ditambah, sesekali stok air sesekali dari truk BPBD habis.
Sebagai informasi, bahwa titik api yang tersisa, berlokasi kurang lebih 60 sampai 80 meter dari jalan raya.
Sehingga sebagai alternatif, tampak mobil lapis baja milik Brimob mengerahkan water Cannon dengan kemiringan cenderung ke atas guna mengarahkan air ke titik api.
Seperti diberitakan sebelumnya, si jago merah ngamuk di Balikpapan Kaltim, banyak rumah berhimpitan sebabkan api cepat menyambar.
Terjadi kebakaran di Jalan Marsma R. Iswahyudi.
Kebakaran ini sendiri menghanguskan setidaknya enam slot ruko. Sebab ditambah kondisi rumah yang berhimpitan.
Hingga awak TribunKaltara.com tiba di lokasi kejadian, api masih berkobar dan belum dilakukan tindakan.
Namun setelah pemadaman listrik dilakukan, sekitar pukul 20.29 WITA, listrik telah dipadamkan dan pemadama api bisa memadamkan api.
Pemadaman melibatkan tidak hanya pemadam kebakaran, namun juga perangkat water Cannon milik Korps Brimob.
Butuh waktu sekitar lima menit sejak pemadaman dilakukan, sebagian besar titik api bisa dijinakkan.
Namun karena pemadaman hanya fokus pada bagian muka rumah yang terbakar, sehingga titik api bagian belakang, masih menyala.
Sekira pukul 20.41 WITA, sebagian warga berteriak memberi isyarat bahwa mereka butuh air untuk memadamkan api, khususnya bagian belakang.
Sebab api sudah merambat ke genteng satu rumah bertingkat yang bertempat persis di belakang lokasi awal kebakaran.
Kemudian, water Cannon turut membantu menyemprot ke arah titik api.
Baca juga: Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Berakhir Kondusif, Demonstran Serempak Pulang Tanpa Ricuh
Baca juga: Majelis Hakim Pengadilan Negeri Samarinda Jatuhkan Vonis 2 Tahun Penjara pada 2 Spesialis Begal Emas
Baca juga: Pencarian Hari ke 2 ABK Tenggelam Diduga Tertabrak Ponton, Basarnas Samarinda Perluas Area Pencarian
Menurut salah satu saksi di sekitar, menyebutkan bahwa bermula dari satu rumah dan tiba-tiba cepat menyambar ke rumah sebelahnya.
"Awalnya dari rumah itu (menunjuk satu rumah). Saya tidak tau tiba-tiba menyambar sebelahnya," ucapnya.
Saat ini, pemadaman masih dilakukan dan sementara akses jalan gang hanya diperbolehkan lalu lalang bagi petugas yang memadamkan.
( TribunKaltara.com / Mohammad Zein Rahmatullah )