Pilkada Nunukan
Hasil KPU Data Masuk 64,70 Persen, Beda Tipis Dani-Nasir dan Asmin Laura-Hanafiah di Pilkada Nunukan
Hasil real count KPU data masuk 64,70 persen, beda tipis Dani Iskandar-Muhammad Nasir dan Asmin Laura-Hanafiah di Pilkada Nunukan, Kalimantan Utara
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini hasil real count KPU data masuk 64,70 persen, beda tipis perolehan suara Dani Iskandar-Muhammad Nasir dan Asmin Laura-Hanafiah di Pilkada Nunukan, Kalimantan Utara.
Ketatnya perolehan suara sementara paslon Dani Iskandar-Muhammad Nasir dan Asmin Laura-Hanafiah di Pilkada Nunukan berlangsung hingga Selasa (15/12/2020).
Bahkan KPU menyatakan Pemungutan suara ulang ( PSU ) di Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) 12, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kalimantan Utara.
Berdasarkan hasil penghitungan di website KPU, pukul 06.45, jumlah data yang masuk sebesar 64,70 persen. Jumlah tersebut setara dengan 350 dari 541 TPS di Pilkada Nunukan.
Perolehan suara Asmin Laura-Hanafiah dan Dani Iskandar-Muhammad Nasir beda tipis.
Saat ini petahana Asmin Laura dan Hanafiah unggul dengan perolehan suara 50, 7 persen.
Total suara yang dikumpulkan pasangan Asmin Laura dan Hanafiah sebesar 35.832.
Sedangkan Dani Iskandar-Muhammad Nasir memperoleh 49,3 persen suara.
Total suara yang diperoleh Dani Iskandar-Muhammad Nasir yakni 34. 853.
Sejauh ini penghitungan suara Pilkada Nunukan masih berlangsung di KPU.
Pemungutan Suara Ulang
Pemungutan suara ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara ( TPS) 12, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, jadi perhatian publik Kalimantan Utara (Kaltara).
Bukan tanpa alasan, dari 1.572 TPS se-Kaltara, TPS 12 di Nunukan satu-satunya yang melakukan PSU.
Baca juga: Logistik Pilkada 5 Kecamatan Asal Krayan Belum Tiba, Ketua KPU Nunukan Rahman Beber Penyebabnya
Baca juga: KRONOLOGI Pengawas TPS di Nunukan Meninggal Akibat Kecelakaan, Bawaslu RI Beri Perhatian Khusus
Baca juga: Fakta-fakta Pemungutan Suara Ulang Pasca Pilkada Serentak, Termasuk Satu TPS di Nunukan Kaltara
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Suryanata Al Islami.
"Dari 1572 TPS se-Kaltara, ada satu TPS yang dilaksanakan PSU atas rekomendasi Bawaslu.
Tentu ini menjadi perhatian karena ini jadi satu satunya.
Tadi saya sama rekan Bawaslu provinsi lakukan monitoring langsung di TPS 12 itu," kata Suryanata Al Islami kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Minggu (13/12/2020), pukul 19.45 Wita.
Menurut dia, PSU yang dilakukan hari ini justru tidak semua diikuti oleh pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 12 tersebut.
Diketahui pemilih yang masuk dalam DPT di TPS 12 itu yakni 256 orang. Jumlah pemilih yang pindah memilih (DPPh) ada 1 orang.
Sementara itu, pemilih yang menggunakan hak pilih dengan KTP atau surat keterangan (DPTb) ada 14 orang.
"Di TPS 12 ada 256 pemilih yang masuk dalam DPT. Tadi yang menggunakan hak pilih hanya 233 orang.
Mungkin ada yang sedang bekerja atau tidak sedang di tempat. Kalau 9 Desember lalu kan tanggal merah jadi pada libur.
Tapi pelaksanaan PSU tadi berjalan lancar dan mendapat antusiasme cukup besar," tutur Suryanata Al Islami.
Dia katakan, pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember lalu termasuk saat PSU tadi, semua dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Rekapitulasi Hasil Hitung Suara di Kecamatan Nunukan, Cabup Petahana Asmin Laura Unggul 13.815 Suara
Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilkada Nunukan Kaltara, 44,73 Persen Suara Masuk, Paslon 1 Unggul Tipis
Baca juga: Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran, Pemungutan Suara Ulang Dilakukan Pada Satu TPS di Nunukan Besok
Sehingga, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan di Kabupaten Nunukan pasca pencoblosan, bagi dia tidak bisa dijadikan alasan.
"Protokol kesehatan itu selalu jadi perhatian kami.
Bahkan tidak ada Pilkadapun meningkat juga, artinya secara catatan nasional BNPB, justru penerapan protokol kesehatan Covid-19 mencapai 96 persen.
Orang justru lebih tertib. Tadi banyak warga datang melihat PSU, yang tidak pakai masker kami bagikan masker," ujarnya.
Sekadar diketahui, hasil hitung suara pada PSU yang dilakukan di TPS 12 tersebut, pasangan nomor urut 01, Asmin Laura-Hanafiah (Amanah) peroleh 175 suara.
Sementara, pasangan nomor urut 02, Dani Iskandar-Muhammad Nasir memperoleh 56 suara.
Partisipasi Pemilih di Pilkada Nunukan Capai 70 Persen
Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Nunukan terbilang cukup tinggi yakni 70 persen lebih.
"Kami masih lihatnya secara parsial, Kabupaten Nunukan tingkat partisipasi pemilihnya cukup tinggi, walaupun belum ada data resmi," kata Suryanata Al Islami.
Menurut dia, data resmi tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020, baru akan kelihatan seusai rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kabupaten.
Bahkan Suryanata Al Islami berharap Kabupaten Nunukan bisa mencapai target nasional untuk partisipasi pemilih Pilkada serentak 2020 yakni 77,5 persen.
"Sesuai laporan teman-teman, kita optimis Kabupaten Nunukan melampaui di atas 70 persen lebih.
Mudah-mudahan Kabupaten Nunukan bisa melampaui angka nasional 77,5 persen itu," ujarnya.
Ajujan Gugatan Ke MK, Paslon Punya Waktu 3 Hari
Sesuai ketentuan PKPU 5 Tahun 2020, masing-masing Paslon baik Pilbup maupun Pilgub, punya waktu 3 hari untuk ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pasca penetapan di tingkat KPU.
"Nanti kita lihat lagi, karena setelah pleno rekapitulasi ada mekanisme selanjutnya.
Apakah para pihak ada yang melakukan gugatan atau tidak ke MK.
KPU akan menunda proses penetapan calon terpilih, sambil menunggu putusan MK.
Kalau tidak ada gugatan maka akan lebih cepat penetapan calon terpilih," ucap Suryanata Al Islami.
Perihal Sirekap, menurutnya aplikasi tersebut sangat baik, namun dukungan jaringan menjadi prioritas agar lebih cepat mendapatkan data C KWK hasil pemilihan.
"Ini sesuatu yang baru, di lain hal, dukungan jaringan itu sangat oenting.
Sirekap itu sangat baik untuk bisa dapatkan akses informasi yang lebih akurat, karena dia alat bantu pada pemilihan.
Untuk kali ini kita jadikan uji coba, sehingga pada pemilihan berikutnya dapat maksimal untuk digunakan," tuturnya.
Baca juga: Rekapitulasi Hasil Hitung Suara di Kecamatan Nunukan, Cabup Petahana Asmin Laura Unggul 13.815 Suara
Dia mengajak masyarakat Kaltara, utamanya Kabupaten Nunukan untuk menunggu rilis resmi bupati dan gubernur terpilih dari KPU.
"Ini rekapitulasi berjenjang. Hasil akan disampaikan juga kepada publik Kaltara termasuk calon.
Silahkan dicek data yang ada ditangan Paslon dan yang ada di KPU.
Pleno rekapitulasi di tingkat Kabupaten sudah dimulai hari ini, yakni Bulungan. Besok itu Nunukan," ungkapnya.
Sekadar informasi, TPS di Kaltara ada sebanyak 1572 TPS, sementara di Kabupaten Nunukan ada 541 TPS yang tersebar di 21 kecamatan dan 240 desa/ kelurahan.
(*)
(TribunKaltara.com)