Antisipasi Kluster Natal, Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat Sion Nunukan Ibadah Dua Kali
Antisipasi kluster Covid-19 selama perayaan Natal, Majelis Jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat Sion Nunukan putuskan ibadah dua kali.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
"Karena pandemi, satu kali ibadah hanya dua sektor saja. Ibadah kedua baru kita berikan kesempatan dua sektor. Satu sektor ada yang 70 dan ada yang 60 orang. Kapasitas hanya 300 KK, kalau hitung per orang ya lebih seribu. Tapi, sekarang karena pandemi kita atur 90-100 orang saja," ujarnya.
Dia menambahkan, pihak gereja menyediakan masker untuk jemaat yang lupa membawa masker.
Selain itu, tempat cuci tangan juga disediakan di sisi kanan pagar gereja.
Mesak imbau kepada jemaat GPIB Sion Nunukan , untuk tidak saling mengunjungi seperti yang lazim dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: 155 Deportan Malaysia Tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, BP2MI Fasilitasi Sampai Kampung Halaman
Baca juga: Jelang Nataru, Kepala KKP Nunukan Sebut Jangan Jadi Transmisi Penularan Covid-19 di Kampung Halaman
Baca juga: Unggul di Pilbup Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah Deklarasi Kemenangan Tanpa Dihadiri Bupati Terpilih
Dia berharap, jemaat datang beribadah sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pihak gereja.
"Pulang ibadah langsung ke rumah masing-masing . Sedangkan salaman saja sudah tidak kami lakukan sejak maret.
Jadi kami sudah imbau kepada semua jemaat untuk tidak saling mengunjungi karena masih agak rawan sekarang. Jalankan protokol kesehatan Covid-19 selama perayaan Natal sampai menyambut tahun baru nanti," ungkapnya.
Perihal pengamanan gereja selama perayaan Natal dan Tahun Baru, pihak GPIB Sion Nunukan sudah menyampaikan jadwal ibadah ke Polres Nunukan .
(*)
( TribunKaltara.com / Felis )
