Natal 2020 di Kota Tarakan, Pendeta Retno Siahaan Sumaredi: Jangan Takut, Tuhan Pasti Menyertai

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Natal 2020 di Tarakan, Pendeta Retno Siahaan Sumaredi: Jangan takut, Tuhan pasti menyertai.

Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat ( GPIB ) Immanuel Kota Tarakan laksanakan ibadah natal di tengah pandemi Covid-19 dengan suasana khitmat.

Pendeta Retno Siahaan Sumaredi mengaku terharu dengan antusias jamaat dalam melaksanakan ibadah natal meski dihadapkan dengan Covid-19.

Baca juga: Kerahkan 300 Personel Amankan Natal di Malinau, Kawal Ketat Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19

Baca juga: Natal 2020, 80 Aparat Keamanan Termasuk GP Ansor, Amankan Natal di Gereja Wilayah Tarakan Barat

Baca juga: Ibadah Natal 2020, Masuk Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan, Umat Wajib Tunjukkan Tiket

"Pasti takut, pasti cemas, tapi keinginan untuk merayakan natal itu lah yang membuat mereka tetap hadir," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/12/20)

Oleh karena itu, para pelayan pelayanan, kata dia, tetap percaya bahwa Tuhan pasti akan melindungi semua jamaat.

"Lewat natal tahun ini, jamaat Tuhan semakin dikuatkan, dan kami akan tetap tertib mengikuti arahan pemerintah mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Dia mendoakan para aparat keamanan,tenaga kesehatan, dan para pihak yang berhubungan langsung dengan masyarakat, tetap dilindungi oleh Tuhan, serta diberikan kesehatan dan kekuatan.

"Justru natal di tengah pandemi saat ini, membuat kami percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kami, bahwa janji Tuhan itu adalah iya dan amin," ucapnya.

Sekalipun situasi ini membuat maayarakat cemas dan takut, tapi iman pengharapan dari setiap jamaat, kata dia, tidak luntur.

Baca juga: Natal 2020 di Tarakan, Ini yang Dirasakan Umat Katolik Rayakan Natal di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Natal 2020 di Malinau RP Dominikus Pareta OMI Ajak Umat Katolik Memaafkan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Misa Natal Gereja Katolik Paroki Santa Maria Imakulata Tarakan, Terapkan Physical Dinstancing

Kembali ia mengimbau semua jamaatnya untuk tidak melaksanakan open house. Sehingga dalam perayaan natal tahun ini, semua jamaat mengerti dan memahami bahwa tidak ada kunjungan dari rumah ke rumah.

"Jangan takut, Tuhan pasti menyertai dan semoga situasi ini cepat berlalu. Tidak hanya untuk umat Kristen, tapi seluruh umat di dunia," lanjutnya.

"Kita selalu berdoa dan berharap bahwa vaksin ini boleh dilaksanakan, dan tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah dilakukan oleh yang berwenang," tutupnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )