Virus Corona Nunukan
UPDATE Tambah 212, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 455, 202 Pekerja Mandiri Inti Perkasa Positif Corona
Update tambah 212, kasus Covid-19 Nunukan jadi 455, 202 pekerja PT Mandiri Inti Perkasa positif Corona.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update tambah 212, kasus Covid-19 Nunukan jadi 455, 202 pekerja PT Mandiri Inti Perkasa positif Corona.
Pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah 212 kasus, Senin (28/12/2020).
Namun, kali ini terbanyak disumbang oleh kluster sebuah perusahaan tambang yakni PT Mandiri Inti Perkasa (MIP).
Baca juga: Heboh Varian Baru Virus Corona di Inggris, Benarkah Sudah Terdeteksi di Kalimantan Sejak Agustus?
Baca juga: Gantikan Syarwani jadi Anggota DPRD Kaltara, Ainun Faridah Janji Perjuangkan Hak Perempuan dan Anak
Baca juga: Intip Kekayaan Gatot Eddy Pramono, Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Pengalaman di Bidang Reserse
Kemudian disusul oleh kluster keluarga sebesar 11,65 persen dan lain-lain yang sebagian besar pelaku perjalanan sebesar 21,54 persen.
"Hari ini bertambah 212 kasus di Kabupaten Nunukan. 1 kasus meninggal dunia, seorang ibu guru (38) di Tulin Onsoi. Ia meninggal baru diketahui hasil swabnya. Sebesar 44,40 persen disumbang oleh kluster perusahaan tambang yakni PT MIP," kata Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Setkab Nunukan, Hasan Basri kepada, TribunKaltara.com, melalui pesan Whatsapp, pukul 16.00 Wita.
Diketahui ada 202 kasus berasal dari karyawan PT MIP. 10 kasus transmisi lokal dan 1 kasus kasus import (pelaku perjalanan dari Sulawesi Selatan).
Menurut dia, sebagian besar kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, didominasi oleh laki-laki sebesar 76,48 persen.
"Sebagian besar laki-laki dan berasal dari kelompok umur produktif 20 persen untuk usia 20-29 tahun, dan 42,52 persen untuk usia 30-39 tahun," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Hasan itu menjelaskan kronologi sesuai laporan dari perusahaan site PT MIP, sejak 1-17 Desember terjadi peningkatan kunjungan klinik dengan gejala ISPA, Nyeri Badan, dan Nyeri Sendi.
Kemudian, perusahaan mengirimkan sekira 113 orang untuk menjalani pemeriksaan PCR di RSUD Tarakan.
Dari pemeriksaan itu diperoleh hasil 56 orang positif yang tercatat di Tarakan. Perusahaan lalu bekerjasama dengan RS Pertamedika untuk lakukan swab massal di lokasi terhadap 347 karyawan pada 23 Desember lalu.
Pada 27 Desember kemarin, hasilnya keluar dan dinyatakan 202 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini semua positif menjalani karantina di lokasi perusahaan," ungkapnya.
Baca juga: Tak Cuma Parodi Lagu Indonesia Raya, Lambang Negara Juga Diubah Karikatur Ayam, Ini Respons Malaysia
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Malinau, John Felix Rundupadang: Isolasi 14 Hari Jadi Vaksin Terbaik
Baca juga: Prediksi Everton vs Man City di Liga Inggris, Anak Asuh Carlo Ancelotti Dihantui Rekor Buruk
Sampai dengan minggu ke-42 angka kesembuhan mencapai 34,51 persen. Dari total kasus konfirmasi tercatat ada 455 kasus dan 157 dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian mencapai 1,10 persen (sebanyak 5 kasus).
Sekadar informasi, sampai minggu ke-42 Kabupaten Nunukan, masuk zona risiko sedang (orange).
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan per 28 Desember 2020 yakni 455 kasus dengan rincian:
- 293 pasien dirawat atau dipantau
- 157 pasien dinyatakan sembuh
- 5 pasien meninggal dunia
( TribunKaltara.com / Felis )