Berita Nunukan Terkini

Tindak Lanjut Pemberlakuan PPKM, Aparat Gabungan Nunukan Bagi-bagi 2021 Masker & 100 Karung Beras

Tindak lanjut pemberlakuan PPKM, aparat gabungan Nunukan bagi-bagi 2021 masker & 100 karung beras.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar kepada penerima bantuan. (TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tindak lanjut pemberlakuan PPKM, aparat gabungan Nunukan bagi-bagi 2021 masker & 100 karung beras.

Sebanyak 100 personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP bagi-bagi masker dan beras kepada warga Nunukan, Senin (22/02/2021), pagi.

Masker sebanyak 2021 dan 100 karung beras kemasan 5 Kg dibagikan petugas keamanan kepada warga Nunukan sebagai tindak lanjut kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Baca juga: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nunukan Berharap Peternak Ayam Lokal Segera Bentuk Asosiasi

Baca juga: Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Nunukan Bakal Evaluasi Harga Ayam Potong, Berikut Kesepakatannya

Baca juga: Pengajar Muda Nunukan Sebut Toleransi Beragama di Pelosok Desa Perbatasan RI-Malaysia Sangat Tinggi

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar.

"Tadi kami gelar apel Bansos untuk membagikan 2021 masker dan beras 100 karung kemasan 5 Kg. Melalui personel gabungan akan dibagikan kepada warga Nunukan secara door to door. Ini tindak lanjut dari pemberlakuan PPKM skala mikro," kata Syaiful Anwar kepada TribunKaltara.com, pukul 12.00 Wita.

Menurut Syaiful Anwar, protokol kesehatan belum dijalankan secara maksimal oleh warga Nunukan.

Lantaran, pihaknya terus melakukan operasi yustisi dan penertiban masker di malam hari, namun masih banyak warga yang abai dengan protokol penggunaan masker.

"Kami bagikan 2021 masker sesuai tahun ini. Tadi juga sekaligus operasi yustisi, jadi warga yang tidak pakai masker diberikan masker. Sambil diingatkan terus agar selalu pakai masker," ucapnya.

Pembagian masker dan beras dilakukan pada empat titik yaitu Binusan, Nunukan Selatan, Persemaian, dan Kampung Tator.

Sementara untuk beras, tidak semua dibagikan kepada warga Nunukan, karena jumlah yang terbatas.

"Untuk masker kami fokus ke area publik termasuk pasar. Kalau beras untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan saja. Pendataannya sudah dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas," ujarnya.

Syaiful Anwar mengaku, pihaknya akan mengupayakan pembagian beras secara bertahap kepada warga Nunukan yang betul-betul membutuhkan.

Baca juga: Kabur dari Malaysia Gegara Upah Tak Dibayar, BP2MI Nunukan Bakal Fasilitasi Kepulangan 4 WNI

Baca juga: Kisruh Lahan Belum Ada Titik Terang, DPRD Nunukan Janji Mediasi Masyarakat Adat dan Perusahaan Sawit

Baca juga: Asmin Laura-Hanafiah Jadi Bupati & Wakil Bupati Nunukan Terpilih, Parpol Pengusung Komitmen Mengawal

"Jumlahnya yang kami bagikan tidak banyak. Karena kalau bicara Kabupaten Nunukan punya banyak kecamatan dan kelurahan atau desa. Tapi kita pelan-pelan saja. Inipun tidak ada anggaran khusus diperuntukkan untuk Bansos ini," tuturnya.

Dia berharap kepada warga Kabupaten Nunukan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kita tidak tau kapan berakhir pandemi Covid-19 ini. Kasusnya masih dinamis, kadang banyak kadang sedikit. Kita tidak usah bertanya kapan berkahir, cukup jalankan Prokes dengan baik, saya yakin pandemi ini akan berakhir," ungkapnya.

Penulis: Febrianus felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved