Polemik Partai Demokrat

Anak Buah AHY di Nunukan Komentari KLB Demokrat di Sibolangit: Jiwa Mereka yang Perlu Diluruskan

Anak buah AHY di Nunukan komentari KLB Demokrat di Sibolangit: jiwa mereka yang perlu diluruskan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan IST
Anak buah AHY di Nunukan komentari KLB Demokrat di Sibolangit: jiwa mereka yang perlu diluruskan 

"Mereka bilang penyelamatan. Apa yang perlu diselamatkan. Demokrat baik-baik saja. Berdasarkan data survei tren elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat. Mungkin mereka yang perlu diselamatkan.

Perlu diluruskan dan dibersihkan jiwanya. Kita harus evaluasi diri sebagai kader partai apa yang sudah dilakukan selama ini untuk partai," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, Moeldoko dicalonkan DPD Kalteng, Sulteng, Papua Barat, hingga Aceh.

Mahfud MD Beber Alasan Pemerintah Diam saat KLB Partai Demokrat, Bukan Dukung Moeldoko, Akui AHY Sah

Menko Polhukam Mahfud MD beber alasan pemerintah diam saat KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, bukan maksud dukung Moeldoko, akui kepengurusan AHY sah.

Pemerintah mendapat sorotan tajam terkait Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (05/03/2021).

Pasalnya Pemerintah tak bereaksi saat KLB Partai Demokrat tersebut berlangsung.

Bahkan tak sedikit yang menuding Pemerintah justru melanggengkan manuver Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko yang ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan hasil KLB tersebut.

Terkait tudingan tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD memberikan penjelasan.

Menurut Mahfud MD, selama ini Pemerintah beralasan polemik Partai Demokrat adalah masalah internal.

Baca juga: Moeldoko dan Marzuki Alie Pimpin Partai Demokrat versi KLB, SBY Sakit Hati hingga Bawa-bawa TNI

Karena itu Pemerintah pun belum mau menyebut ada kongres luar biasa ( KLB), seperti yang terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, kemarin.

"Pemerintah menganggap belum ada KLB, karena belum didaftarkan ke kemenkumham," ucap Mahfud MD saat diwawancara "Kompas Malam" di Kompas TV, Sabtu (6/3/2021).

Menurut Mahfud MD, andai sudah didaftarkan ke Pemerintah, pihaknya akan bereaksi.

"Kalau sudah didaftarkan pemerintah akan meneliti dulu siapa penyelenggaraya. Karena itu pemerintah belum akan bersikap," ujarnya.

Menurut Mahfud MD, belum tentu juga mereka yang berkumpul di Deli Serdang, Sumatera Utara itu sedang mengadakan KLB Partai Demokrat.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved