Berita Bulungan Terkini
Terkait Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Begini Reaksi Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sujono
Vaksin Covid-19, pabrikan Sinovac diketahui memiliki batas pemakaian atau tanggal kedaluwarsa.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Vaksin Covid-19, pabrikan Sinovac diketahui memiliki batas pemakaian atau tanggal kedaluwarsa.
Menanggapi hal ini, pihak Dinas Kesehatan Bulungan, memastikan vaksin yang akan kedaluwarsa berjumlah sangat kecil.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono saat ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Tarakan Masih Menunggu Alokasi Vaksin dari Pemprov Kaltara
Baca juga: Masa Kedaluwarsa Vaksin Sinovac Disebut Berakhir 25 Maret 2021, Berikut Penjelasan Jubir Kemenkes
Baca juga: Kata Wakil Wali Kota Tarakan setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Effendhi Djuprianto: Jarumnya Kecil
"Untuk vaksin yang tahap satu, memang ada yang akan kedaluwarsa di akhir Maret, dan itu jumlahnya tidak banyak, hanya puluhan saja," ujar Kadinkes Bulungan, Imam Sujono.
Pihaknya memastikan, vaksin-vaksin tersebut, akan digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa tiba.
"Tapi kita upayakan, sebelum kadaluarsa sudah kita pakai semua, karena ga banyak itu, dan tahap pertama untuk Nakes itu kan sudah 98 persen," katanya.
Keterbatasan jumlah vaksin, lanjut Imam Sujono, membuat pemakaian tiap dosis vaksin sangat berarti.
Sehingga pihaknya akan memastikan, pemakaian vaksin dilakukan sebelum masa kedaluwarsa, serta terus menjaga keamanan dari vaksin.
"Vaksin kan susah, jangan sampai nanti lagi susah ada yang expired sebelum dipakai, jadi sebelum expired kita pakai," terangnya.
"Makanya vaksin itu kita jaga terus, dari suhu dari cold chainnya. Dari jarak tempuh juga, kita sudah punya kendaraan khusus untuk distribusi," katanya.
"Kita tidak mau satu vaksin pun yang tidak bermanfaat, ini komitmen kita," tuturnya.
Baca juga: KIPI Ringan & Efek Vaksinasi Covid-19, RSUD Malinau Sebut Wajar, Reaksi Berbeda Dialami Penerima
Baca juga: Wartawan di Bulungan Ikut Vaksinasi Covid-19, PWI Kaltara Berharap Pekerja Media Jadi Prioritas
Baca juga: Beredar Kabar Hoaks soal Vaksin, Bupati Syarwani Berharap Ini Agar Masyarakat Bulungan Percaya
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.
7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
Baca juga: Pengakuan Polisi Anak Buah Listyo Sigit di Malinau Usai Divaksin Covid-19, Minta Warga Waspada Hoaks
Baca juga: Evaluasi Vaksinasi Covid-19, Direktur RSUD Malinau Beberkan Penyebab Sasaran Gagal Divaksin
Baca juga: Seusai Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Bulungan Syarwani Larang ASN Liburan ke Luar Daerah
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
TribunKaltara.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official