Terdampak Pandemi Covid-19, Sektor Pariwisata di Malinau Masih Stagnan, Strategi Promosi Disorot

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Terdampak pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Malinau masih stagnan, strategi promosi disorot.

Pada awal tahun 2021 lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) sempat mewacanakan strategi menghidupkan kembali geliat pariwisata kabupaten/kota di Kaltara.

Satu dari sekian strategi tersebut adalah melalui keterlibatan tenaga penunjang dan melalui metode promosi secara daring.

Melalui Dinas Pariwisata Kaltara, promosi sebagai langkah persiapan dilakukan dengan menggaet sejumlah pihak, seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kaltara, blogger, pengusaha travel, termasuk influencer media sosial.

Ditanya mengenai hal tersebut, konten kreator lokal Kaltara, Purnomo mengatakan strategi promosi secara daring cukup berpotensi.

Baca juga: Dilantik Jadi Bupati Malinau, Ini Program Prioritas Topan Amrullah Jalani Sisa Masa Jabatan

Baca juga: Ramai Kabar Penerimaan CPNS 2021 di Malinau, Kepala BKPP Malinau Sebut Belum Terima Informasi Resmi

Baca juga: Wakil Bupati Topan Amullah Bakal Dilantik Jadi Bupati Malinau Definitif, Masa Jabatan hanya 10 Hari

Mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Malinau dan Provinsi Kaltara, pergerakan orang yang notabenenya merupakan tulang belakang sektor pariwisata sangat dibatasi.

"Menurut saya efektif. Khususnya di masa saat ini, interaksi semua dilakukan secara online. Apalagi promosi, sekarang serba online, media sosial sering dijadikan rujukan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (27/3/2021).

Seperti halnya di Kabupaten Malinau yang dikenal dengan sejumlah desa wisata, dan keindahan alam di sejumlah wilayah.

Kabupaten yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia ini punya potensi wisata yang menjanjikan, kendati belum dikenal meluas.

Purnomo mengatakan dia dan sejumlah konten kreator di Kaltara menyatakan kesiapannya jika memang bantuan pihaknya dibutuhkan.

"Kalau dibutuhkan kami juga siap. Banyak sebenarnya pihak yang bisa dilibatkan untuk promosi," katanya.

Hingga saat ini, belum nampak tanda-tanda pemulihan sektor pariwisata di Kaltara khususnya di Kabupaten Malinau.

Ketua HPI Malinau, Dicky Kansil mengatakan saat ini pihaknya tak kunjung menerima wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Sampai saat ini objek wisata di Malinau masih minim kunjungan. Hanya warga-warga lokal. Kalau wisatawan luar, belum ada," katanya.

Terkait wacana promosi wisata, Dicky Kansil mengatakan hal ini penting dilakukan, sekalipun sektor pariwisata di Malinau masih stagnan.