Berita Tarakan Terkini
681 Ikan Cupang Ikuti Kontes Level Nasional, Perdana Digelar di Kaltara, Hadiah Utama Rp 5 Juta
681 ikan cupang ikuti kontes level nasional, perdana digelar di Kaltara, hadiah utama Rp 5 juta.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - 681 ikan cupang ikuti kontes level nasional, perdana digelar di Kaltara, hadiah utama Rp 5 juta.
Wali Kota Cup Tarakan Natinal Betta Contest Vol 1 untuk kali pertama digelar di Kota Tarakan Provinsi Kaltara.
Even kontes ikan cupang level nasional ini digelar di gedung Graha Pemuda KNPI Kota Tarakan Kelurahan Kampung Empat, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Tinggal Hari Ini, Baju Hingga Sepatu Bermerek Digelar di Tarakan, Nanti Malam Ada Harga Spesial
Baca juga: Masih 3000 Orang Tarakan yang Sudah Divaksin, Wali Kota Minta Warga Bersabar, Kuota Terbatas
Baca juga: Pemkot Tarakan Siapkan Tujuh Lokasi Jadi Pasar Ramadan, dr Khairul Sebut untuk Akomodir Pelaku UMKM
Kegiatan ini dinisiasi oleh Komunitas Cupang Hias (KCH) Kota Tarakan bekerja sama dengan KNPI Kota Tarakan.
Karena evennya bersifat nasional, maka tim juri diundang dari luar Kaltara.
Begitu juga pesertanya kebanyakan berasal dari luar Kaltara.
Dikatakan Saprani, Ketua Panitia Wali Kota Cup Tarakan Natinal Betta Contest Vol 1, ada tim juri lokal dan tim juri nasional yang disiapkan panitia.
"Untuk tim juri nasional, mereka yang sudah biasa jadi juri di beberapa kota besar kalau ada kontes ikan cupang dan sudah punya jam terbang tinggi," ungkap Saprani kepada TribunKaltara.com, Minggu (11/4/2021).
Lebih lanjut dikatakan Saprani, tim juri ada yang didatangkan dari Bandung, ada yang didatangkan dari Jogjakarta, dari Surabaya dan dari Jakarta.
Saprani melanjutkan, panitia juga menyiapkan juri lokal sebagai juri pendamping.
Total juri yang disiapkan untuk kontes ikan cupang ada 9 orang dan ditargetkan proses penjurian bisa selesai hingga pukul 22.00 WITA.
"Target bisa selesai lebih cepat sekitar jam delapan malam," ungkapnya.
Adapun total peserta ada sekitar 681 ekor ikan cupang yang diikutkan dalam kontes. Adapun kelas pemula 109 ekor, dan sisanya kelas reguler.
Karena even level nasional, trofinya juga tidak main-main.
Trofi khusus yang memenangkan Grand Champion akan mendapatkan trofi lengkap dengan patung bekantan, khas endemik asli dari Kota Tarakan dan Kalimantan pada umumnya.
"Adapun juara umum akan diberikan uang pembinaan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Tarakan Erick Hendrawan mengatakan, kalau tujuannya memang dalam rangka kumpul-kumpul sesama anggota komunitas.
Selain itu juga sekaligus memperkenalkan Kota Tarakan dan Kaltara memiliki potensi penghobi ikan cupang yang levelnya sering menjadi juara. Ia melanjutkan, KNPI Kota Tarakan pada dasarnya ikut men-support seluruh kegiatan positif yang dilakukan komunitas.
"Kami juga bantu komunikasikan dan fasilitasi tempat. Kegiatan ini sangat positif. Kita berkewajiban juga ikut berkontribusi," urai Erick Hendrawan.
Lebih lanjut Erick juga menambahkan, untuk anggarannya sendiri berasal dari rekan-rekan komunitas, kemudian dari KNPI, Pemkot Tarakan dan sejumlah sponsor yang ikut serta berkontribusi untuk kontes ikan cupang.
"Anggarannya bersifat sukarela," ungkapnya.
Adapun pesertanya yang ikut dalam kegiatan dari Depok, Samarinda, Jogjakarta, Bandung, Malang karena evennya selevel nasional.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tarakan Minggu 11 April 2021, 4 Wilayah Diprediksi Hujan Ringan Malam Ini
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, MUI Tarakan Sebut Sulit Pantau Hilal karena Kalimantan Masuk Garis Khatulistiwa
Baca juga: Wali Kota Resmikan Kantor MUI Kota Tarakan, KH Anas: Ini Gedung untuk Kepentingan Umat Islam
"Kami berharap ada volume dua, tiga dan selanjutnya. Kami berikan posisinya supporting system. Yang muaranya nanti memberikan feedback kepada masyarakat Kota Tarakan agar semakin dikenal," ungkapnya.
Ia menambahkan lagi, besar harapannya kontes ikan cupang bisa menjadi agenda kepariwisataan Kota Tarakan mengingat animo pendaftar juga cukup tinggi.
" Saya juga harapkan selain komunitas ikan cupang juga komunitas lainnya bisa ikut memberikan sumbangsih, kami terbuka untuk kegiatan apapun karena ini panndemi, kita jangan sampai stres. Tentunya tetap prioritaskan prokes," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official