Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Kerap Naik, Kadistan Kaltara Wahyuni Nuzband Sebut Karena ini

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Harga bawang merah dan cabai rawit kerap naik, Kadistan Kaltara Wahyuni Nuzband sebut karena ini.

Harga bawang merah dan cabai rawit merah kerap kali naik di pasaran.

Di Pasar Induk Tanjung Selor, harga cabai rawit sempat menyentuh angka Rp 110,000 per kilogram, dari harga normal sekitar Rp 70,000 adapun harga Bawang Merah sempat menyentuh hingga Rp 38,000 per kilogram, dari harga normal sekitar Rp 30,000 per kilogram.

Baca juga: Sisihkan Peserta dari 16 Negara, Mahasiswa Asal Sebatik Kaltara Juarai Kontes Shalawat Nabi di Mesir

Baca juga: Wagub Yansen Sebut ASN Pemprov Kaltara Dilrarang Mudik, Gubernur Telah Terbitkan Surat Edaran

Baca juga: Jelang Lebaran 2021, Polda Kaltara Akan Lakukan Penyekatan di Perbatasan Berau - Bulungan

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara, Wahyuni Nuzband mengatakan, kenaikan harga dua komiditas tersebut erat kaitannya dengan hasil panen yang berkurang, bukan kepada naiknya tingkat konsumsi.

"Biasanya memang ada peningkatan harga ya, harga bawang merah misalnya, kenapa naik? karena supplynya juga berkurang, panen di sana berkurang," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara, Wahyuni Nuzband, Jumat (16/4/2021).

"Sehingga ketersediaan bawang merah berkurang dan harga naik," tambahnya.

"Kalau terkait jumlah konsumsi itu tidak ya, Jadi kalau kita lihat bulan puasa, kenaikan harga lebih kepada kondisi hasil panen," terangnya.

Meskipun kenaikan harga, lebih kepada pasokan dari hasil panen, pihaknya mengatakan, akan tetap berkoordinasi dengan Satgas Ketahanan Pangan Kaltara.

Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan stok, dan agar ketersediaan komoditas pangan dapat tercukupi baik di masa puasa Ramadan hingga jelang Ramadan 2021.

Baca juga: Diluncurkan Listyo Sigit, Kombes Romdhon Sebut Warga Kaltara Sudah Bisa Gunakan SIM Presisi Nasional

Baca juga: Tidak Melakukan Penindakan, Ini yang Jadi Fokus Polda Kaltara Selama Operasi Keselamatan Kayan

Baca juga: Apa Itu Siklon Tropis Surigae? Ini Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan Kaltara

"Upaya kita nanti kita akan ada satgas pangan. Nanti ada dari kami, Disperindagkop, lalu Polda lalu, dan dari Korem juga nanti dilibatkan," katanya.

Dalam waktu dekat, Wahyuni mengatakan, akan melakukan pengawasan bersama dengan Satgas Ketahanan Pangan di dua lokasi yakni Tarakan dan Nunukan.

"Kalau nanti pengawasannya akan dilakukan di Tarakan dan Nunukan, itu di pertengahan dan akhir April ya, kami nanti bersama sama dengan Satgas Pangan ya," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official