Berita Malinau Terkini

Memperlancar Aliran Air, BPBD Sebut Bersihkan Sampah Kayu Mencegah Meluapnya Sungai di Malinau

Memperlancar aliran air, BPBD sebut bersihkan sampah kayu mencegah meluapnya sungai di Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Jembatan Besi Penghubung dua kecamatan, Kecamatan Malinau Kota dan Kecamatan Malinau Utara, di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Memperlancar aliran air, BPBD sebut bersihkan sampah kayu mencegah meluapnya sungai di Malinau.

Dalam rapat koordinasi virtual bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dampak cuaca ekstrem berpotensi bencana di sejumlah daerah.

Rapat koordinasi virtual tersebut dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia pada Senin (19/4/2021).

Baca juga: Lokasi Pelantikan Bupati Malinau Berpotensi Berubah, Sekprov Kaltara Suriansyah Sebut Alasannya

Baca juga: 26 April 2021, Bupati dan Wakil Bupati Malinau akan Dilantik, Ini Lokasi Pelantikannya

Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa di Malinau Dikeluhkan Warga, Sopyan: Kami Terbitkan Kartu Pra Sejahtera

Belajar dari Bencana yang baru-baru ini terjadi di NTT dan NTB, pemangku kepentingan di daerah diminta mewaspadai ketinggian air di daerah aliran sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Malinau, Sapto mengatakan, upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memperlancar aliran sungai.

Seperti membersihkan sungai dari sampah baik sampah rumah tangga, industri maupun sampah kayu.

"Berdasarkan rapat koordinasi, langkah pencegahan dapat dilakukan dengan cara memperlancar aliran sungai," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (20/4/2021).

Tersendatnya aliran sungai menjadi satu dari sekian penyebab meluapnya air sungai ke permukiman di wilayah pesisir.

Pantauan TribunKaltara.com, sampah kayu yang hanyut dari hulu sungai tertahan di jembatan besi penghubung Kecamatan Malinau Kota dan Malinau Utara.

"Rencananya kita akan membersihkan sungai. Di titik-titik sampah kayu biasa nyangkut. Seperti di jembatan. Supaya arus lancar, tidak tersendat," katanya.

Baca juga: 573 KK Warga Dapat Dana BLT,  Nisam Warga Desa Malinau Kota Bersyukur Terima Dana Desa Rp 300 Ribu

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malinau Selasa 20 April 2021, BMKG Prediksi 4 Kecamatan Bakal Diguyur Hujan Ringan

Baca juga: Cuaca Ekstrem Bertahan Hingga Sepekan, BPBD Malinau Ingatkan Warga di Wilayah Berpotensi Banjir

Kendati terdengar sepele, Sapto mengatakan hal tersebut penting dilakukan. Mengingat debit air di aliran sungai Malinau cukup besar.

Pembersihan sampah kayu termasuk sampah industri merupakan upaya pencegahan. Menurutnya, dalam penanganan bencana, hal yang terpenting adalah upaya pencegahan.

"Sesuai paparan rapat koordinasi, disampaikan terkait penelitian dari Guru Besar UGM. Sampah hutan dapat mengakibatkan banjir. Oleh sebab itu, di Malinau kita akan melakukan pembersihan di sejumlah sungai," ucapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved