Berita Tarakan Terkini

Mulai 6 Mei Dilarang Mudik Lebaran, Bandara Juwata Tarakan Tetap Layani Angkutan Perintis

Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan per hari ini, Kamis (6/5/2021) tidak lagi melayani penumpang yang ingin terbang keluar Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Pesawat perintis yang mengangkut penumpang menuju pelosok Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan per hari ini, Kamis (6/5/2021) tidak lagi melayani penumpang yang ingin terbang keluar Kaltara.

Ini setelah turunnya instruksi peniadaan mudik di 6-17 Mei sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Permenhub Nomor 13 Tahun 2021.

Namun dibeberkan Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto, pelayanan pengangkutan pesawat perintis yang melayani penumpang ke pelosok daerah di Provinsi Kaltara tetap dilakukan.

"Perintis tetap beroperasi karena perintis dikecualikan dalam SE dan Permenhub," urai Agus kepada TribunKaltara.com.

Artinya lanjut Agus, selain pengecualian diberlakukan bagi yang akan melakukan perjalanan dinas, hamil, meninggal, sakit juga berlaku untuk pesawat perintis.

Baca juga: Larangan Mudik, Sriwijaya Tarakan Tak Layani Penumpang, Hanya Pengiriman Cargo

"Apalagi perintis kan untuk cakupan wilayahnya rata-rata hanya tujuan wilayah aglomerasi," bebernya.

Namun lanjut Agus, masih ada satu pesawat perintis yang juga melayani hingga ke Berau, Kaltim. Selebihnya melayani rute antarkota dan kabupaten.

" Ada satu yang ke jurusan Tarakan- Maratua dan Berau. Jadi itu satu saja dan frekuensinya cuma satu. Itu tidak dilarang dalam SE," jelasnya.

Selain itu pula, pesawat perintis tidak perlu menggunakan surat keterangan dan SIKM. Namun untuk surat keterangan hasil kesehatan atau hasil skrining tetap wajib dan masih menjadi persyaratan untuk penerbangan apapun.

"Jadi penumpang pakai pesawat perintis tetap harus tunjukkan hasil swab PCR, GeNose C-19 atau antigen. Karena itu wajib," tegasnya.

Baca juga: Mudik Dilarang, Bus Damri di Terminal Malinau Kota Tetap Layani Penumpang Lintas Kabupaten

Adapun lanjutnya per hari ini pula, walaupun tak ada penerbangan penumpang tak ada dampak berarti bagi bandara. Itu tak berpengaruh dan bandara tetap beraktivitas.

" Bandara tetap beroperasi walau tidak ada penerbangan penumpang. Tapi kami akan tetap melayani penerbangan kargo. Sriwijaya yang selama ini sudah tidak mengangkut penumpang dan hanya angkut kargo," urainya.

Selama ini lanjut Agus, ada sekitar 16 rute angkutan perintis yang melayani penumpang ke wilayah 3T.

"Selain penumpang, ini mengangkut barang-barang logistik, sembako, beras, kedelai, minta goreng, terigu, Bawang, pupuk, benih, bahan kontruksi, dan lain lain,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Agus, jika pada 2020 subsidi angkutan perintis melayani 14 rute di wilayah 3T untuk Kaltara, maka tahun ini ditambah lagi 2 rute baru sehingga menjadi 16 rute.

Baca juga: Alami Gangguan Usus, Ini 10 Kegiatan Berfaedah Najwa Shihab Saat Rawat Inap di Rumah Sakit

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved