Berita Tarakan Terkini

Bea dan Cukai Tarakan Rutin Patroli, Yoga Swara Sebut Nunukan Jalur Utama Masuknya Barang Ilegal

Pengungkapan kasus narkotika jenis sabu pada 21 Mei 2021 lalu tak lepas pula hasil kerja keras dari petugas Kantor Bea dan Cukai Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Yoga Swara, Kasi Penindakan dan Penyelidikan KPPBC TMP B Tarakan 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pengungkapan kasus narkotika jenis sabu pada 21 Mei 2021 lalu tak lepas pula hasil kerja keras dari petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Kota Tarakan.

Dalam hal ini KPPBC TMP B Tarakan bekerja sama dengan BNNP Kaltara. Dibeberkan Yoga Swara, Kasi Penindakan dan Penyelidikan KPPBC TMP B Tarakan, untuk target operasi lanjutnya selama ini pihaknya selalu melakukan persiapan sejak awal sebelum melaksanakan patroli.

"Kami selektif dan efektif karena kami memiliki keterbatasan juga untuk personel. Sehingga kerja sama dengan BNNK, BNNP, Polri dan Polda serta Binda Kaltara bisa saling menguatkan untuk mencegah penyelundupan," ungkap Yoga.

Baca juga: Barang asal Tawau Malaysia Ini yang Sering Diselundupkan, Bea dan Cukai Nunukan Memaklumi 

Baca juga: Jaringan Sabu 20 Kg Masih Diselidiki, Kepala BNNP Kaltara Sebut Ini Kasus yang Kedua Kali Diungkap

Ia melanjutkan, Tarakan yang dikenal sebagai kota transit di Kaltara menjadi peluang besar masuk keluarnya narkotika sebelum menuju ke Sulawesi, Kaltim dan Pulau Jawa.

" Selama ini kita lakukan patroli, alhamdulillah, untuk kapal selalu ditemukan memiliki dokumen lengkap. Tentunya mereka yang ilegal," urainya.

Menurutnya jika membaca pergerakan pelaku kejahatan dalam melakukan penyelundupan, sebelum melakukan operasi pasti menghindari saat momen tim melakukan patroli.

Baca juga: Amankan Ratusan Karton Oli Mesin Ilegal Asal Tawau Malaysia, Bea Cukai Nunukan Segera Lakukan ini

Baca juga: Bea Cukai Gagalkan 24.198 Bungkus Rokok Ilegal  di Balikpapan, Rugikan Negara Sebesar Rp 300 Juta

"Misal mereka bawa barang ilegal pasti selalu menghindar. Mereka pasti lihat dan baca situasi ada gak kapal patroli di laut. Atau bisa juga mereka memiliki orang di sekitar untuk membaca pergerakan kapal patroli kami," ungkap Yoga.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peningkatan patroli di daerah tertentu sudah ada jalur atau peta titik rawan yang diduga kerap menjadi lokasi transaksi. Namun jalur atau titik lokasi itu tak bisa disebutkan pihaknya.

" Kami gak bisa menyebut jalur yang udah dipetakan. Dan jalur itu memiliki peta risiko. Yang kita lakukan bagaimana meningkatkan patroli dan kalau ada pelanggaran itu kita lakukan penindakan," bebernya.

Barang bukti tindak pidana narkotika jenis sabu yang dirilis BNNP Kaltara dan Bea Cukai di Kantor Bea Cukai, Rabu (30/12/2020) ( TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI )
Barang bukti tindak pidana narkotika jenis sabu yang dirilis BNNP Kaltara dan Bea Cukai di Kantor Bea Cukai, Rabu (30/12/2020) ( TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI ) (TribunKaltara.com / Risnawati)

Lebih lanjut kata Yoga, adapun jalur utama yang menjadi langganan masuknya barang haram tersebut dipastikan melalui Nunukan.

"Untuk titik ya di mana, mereka yang tahu. Karena laut itukan luas. Kadang kecepatan mereka lebih cepat dari petugas," urainya.

Baca juga: Sepanjang 2020 Penerimaan Bea Masuk dan Keluar Bea Cukai Tarakan Lebihi Target, Capai 130,95 Persen

Lebih lanjut menyoal penggunaan kapal pengangkut penumpang yang digunakan pelaku. Sudah pasti lanjutnya menggunakan jenis kapal yang khusus mengangkut penumpang seperti tangkapan Mei 2021 ini.

Karena kapal kayu pengangkut penumpang jika di laut bisa bertahan lama.

"Kapal ini pasti tujuan ke Sulawesi. Tidak mungkin pakai speedboat ke Sulawesi apalagi menyeberang lewat Selat Makassar," urai Yoga.

Ia menambahkan adapun untuk tim patroli disiapkan di Kaltara yakni di Nunukan, Tarakan. Kemudian satu kapal BKO yang dioperasikan mengelilingi Kaltara. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved