Berita Kaltara Terkini
Awang Faroek Dikabarkan Meninggal, Punya Rekam Jejak Penting Terbentuknya Provinsi Kaltara
Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dikabarkan meninggal dunia, punya rekam jejak penting terbentuknya Provinsi Kaltara.
Rekam Jejak Awang Faroek
Sosok Awang Faroek Ishak saat ini berusia 73 tahun.
Lahir di Tenggarong 31 Januari 1948, Awang Faroek Ishak merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara.
Kariernya di politik cukup menterang, lantaran Awang Faroek pernah duduk di kursi DPR/MPR RI saat era Orde Baru, yakni 1987-1992 dan 1992-1997.
Selain politik, Awang Faroek juga moncer sebagai Birokrat.
Jabatan penting di Provinsi Kaltim pernah dijabatnya, seperti Ketua Bapedalda Kaltim.
Kemudian Awang Faroek melangkah sebagai pimpinan daerah dengan menjabat Bupati Kutai Timur selama 2 periode 2000-2005 dan 2006-2008).
Sukses memajukan Kutai Timur, Awang Faroek naik tahta menduduki kursi Gubernur Kaltim selama dua periode sejak 2008 hingga 2018.
Pensiun sebagai Gubernur Kaltim, Awang Faroek kembali berkarier di politik dengan masuk ke partai Nasdem.
Iapun sukses masuk ke Senayan sebagai Anggota DPR RI dari partai Nasdem pada Pemilu 2019.
Baca juga: Asmin Laura-Hanafiah Besok Dilantik, Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah Harap Ini untuk Nunukan
Punya peran penting Terbentuknya Kaltara
Awang Faroek juga termasuk sebagai sosok yang mendorong dan mendukung terbentuknya Provinsi Kaltara yang kala itu masih tergabung dalam Kaltim.
Sejak kampanye pada Pilgub 2008, Awang Faroek sudah berjanji akan memperjuangkan Kaltara sebagai DOB alias Provinsi ke 34 di Indonesia.
"Alhamdulillah, sejak 2008 berdasarkan janji saya di Lapangan Agatis, bahwa saya akan berjuang sekuat tenaga agar mewujudkan Provinsi Kaltara.
Kita harus bersyukur karena perjuangan ini akhirnya menuai hasil yang baik," kata Awang Faroek Ishak, Selasa (7/5/2013) mengutip kaltimprov.go.id.