Berita Malinau Terkini
Sebagai Prajurit TNI di Perbatasan RI-Malaysia, Dandim 0910 Malinau Beber Makna Hari Lahir Pancasila
Sebagai prajurit TNI di perbatasan RI-Malaysia, Dandim 0910 Malinau beber makna Hari Lahir Pancasila.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sebagai prajurit TNI di perbatasan RI-Malaysia, Dandim 0910 Malinau beber makna Hari Lahir Pancasila.
Pagi tadi, Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila juga digelar di Kantor Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Komandan Kodim (Dandim) 0910 Malinau, Letkol Inf Sofwan Nizar menyampaikan, perayaan Hari Lahir Pancasila seyogianya dijadikan momen untuk mengenang kembali sejarah terbentuknya Pancasila.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 3 SD Halaman 174 175 176 177 178 tentang Lambang Pancasila
Baca juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Generasi Muda Jadi Tonggak Ideologi Pancasila di Malinau
Baca juga: Refleksi Hari Kelahiran Pancasila: Merdeka Belajar Wujudkan Profil Pelajar Pancasila
Momentum peringatan hari Pancasila menurutnya dijadikan sebagai refleksi bagaimana masyarakat hingga saat ini dapat hidup rukun.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang dan menghargai perjuangan pendiri bangsa. Bagaimana mengokohkan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (1/6/2021).
Ditanya mengenai makna Hari Lahir Pancasila bagi Prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Sofwan Nizar menjelaskan bagaimana jiwa nasionalisme warga Malinau di perbatasan.
Menurutnya, semangat nasionalisme warga di perbatasan RI-Malaysia demikian kokoh. Ideologi Pancasila sebagai dasar negara dimaknai mendalam oleh masyarakat.
Dalam beberapa kali kunjungannya ke Posko perbatasan, Sofwan Nizar menerangkan masyarakat mempunyai sejumlah kebiasaan yang mencerminkan jiwa nasionalisme masyarakat.
"Dalam beberapa kali kunjungan ke wilayah perbatasan. Kami bisa melihat bagaimana kokohnya semangat nasionalisme warga di perbatasan. Karena pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan kebiasaan masyarakat sebagai generasi pelanjut," katanya.
Baca juga: 10 Kutipan Tokoh Terkenal tentang Pancasila, Mulai dari Sujiwo Tejo, Gus Dur hingga Soekarno
Baca juga: Hari Lahir Pancasila: Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, Pertama Kalinya Kenalkan Pancasila
Baca juga: Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Buat Kartu Ucapan dan Bagikan di Media Sosial
Menurutnya, wilayah terluar Indonesia seperti di daerah perbatasan RI-Malaysia perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Utamanya program berbasis peningkatan SDM dan kualitas hidup warga. Sejumlah program prioritas daerah diharapkan dapat menjangkau masyarakat di wilayah tersebut.
"Untuk wilayah perbatasan, hal yang penting dibangun adalah SDM dan kualitas ekonomi masyarakat. Sarana-prasarana pendidikan, termasuk program daerah berkaitan sosial ekonomi masyarakat," ucapnya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official