Berita Malinau Terkini
Guru Honor Ngadu ke DPRD Malinau: Belasan Tahun Mengabdi, Tak Lolos Seleksi Pegawai Honorer
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Anggota DPRD Malinau, sejumlah perwakilan menyampaikan pendapatnya.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
Aksi demo ini digelar untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya dugaan kecurangan hasil seleksi pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau.
Koordinator Lapangan Aksi, Hengky mengungkapkan, pihaknya menilai pejabat yang mencanangkan dan menyeleksi pegawai honorer tersebut tidak profesional.
Baca juga: Desak UU Cipta Kerja Dicabut, Demonstran Jamin Unjuk Rasa di Malinau Berlangsung Damai
"Jadi kami meminta pejabat yang seleksi pegawai honorer tersebut diperiksa,"tegsnya.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, Pemerintah daerah telah mengumumkan kelulusan pegawai non PNS pada hari Kamis lalu (3/6/2021).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Malinau (BKPP Malinau) seleksi tersebut diikuti oleh 6784 pelamar.
Hasilnya, sebanyak 3064 pendaftar dinyatakan lulus seleksi, setelah mengikuti tahapan tes tertulis dan wawancara yang digelar sejak Februari 2021 lalu.
Aksi massa ini diperuntukkan guna menyampaikan aspirasi terkait transparansi hasil kelulusan bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman tersebut.
(*)
Penulis : Mohammad Supri