Berita Nunukan Terkini
Desa Tanpa Listrik Isolasi Ratusan Penduduk Perbatasan Kabupaten Nunukan jadi Perhatian TMMD Ke 111
Desa tanpa listrik isolasi ratusan penduduk perbatasan di Kabupaten Nunukan jadi perhatian TMMD ke 111.
Tanggapan PLN
Sementara itu, Kepala Unit Pelanggan Listrik (UPL) PLN Nunukan, Kalimantan Utara, Bambang Heryanto mengatakan, pemasangan jaringan listrik Desa Binusan Dalam sempat menjadi pembahasan dalam pertemuan bersama Bupati dan Sekda Nunukan.
“Waktu ketemu ibu Bupati dan pak Sekda Kabupaten Nunukan sudah pernah membahas masalah ini, saya bersama manajer juga sudah menyampaikan persoalan listrik disana,” ucapnya.
Bambang menerangkan, pemasangan jaringan listrik baru harus dilihat berapa besar anggaran yang dikeluarkan. PLN dalam berinvestasi akan menghitung berapa banyak potensi pelanggan disatu tempat.
Jika jumlah penduduk disana cukup dan secara perhitungan masuk, warga desa bisa membuat surat ditandatangani seluruh warga untuk dikirimkan ke ULP Nunukan, surat permohonan nantinya disampaikan ke ULP Bulungan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
“Begini saja, warga diminta untuk membuat surat yang ditandatangani oleh semua warga, atas dasar permohonan itulah, nantinya PLN menindaklanjuti layak tidaknya untuk investasi disana,” ungkapnya.
Masuknya TMMD ke 111
Program TNI Manunggal Membangun Desa atau yang lebih dikenal dengan TMMD kali ini digelar oleh satuan komando kewilayahan Kodim 0911/Nunukan di Jalan Sei Banjar Km. 8 RT. 11 Desa Binusan Dalam Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Tujuan program TMMD adalah membantu pemerintah daerah dengan bekerja sama lintas sektoral dalam melakukan akselerasi pembangunan daerah yang tertinggal, terbelakang dan terisolir guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kodim 0911/Nunukan selaku Satgas TMMD telah menyusun rencana TMMD dengan melakukan pembangunan sarana dan prasarana yang terbagi menjadi sasaran fisik dan sasaran non fisik.
Adapun sasaran fisik berupa pembukaan badan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 4 buah plat duiker dengan ukuran 1,5 meter dan lebar 6 meter, sasaran tambahan berupa rehabilitasi 5 unit rumah tidak layak huni, pembuatan MCK dan pembuatan sarana penampungan air bersih.
Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi wawasan kebangsaan, narkoba, program stunting, keamanan dan ketertiban masyarakat, pertanian dan peternakan serta kesehatan masyarakat dan penyuluhan tentang hukum.
Pada kegiatan TMMD yang ke 111 ini, dilaksanakan selama 30 hari sejak tanggal 15 juni hingga 15 juli 2021 mendatang. Dengan kekuatan personel sebanyak 150 orang, tergabung didalamnya TNI, Polri, unsur terkait pemerintahan dan peran serta aktif masyarakat.
Dansatgas TMMD ke 111 Letkol Czi Eko Pur Indriyanto mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan TMMD kali ini. “TMMD merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap tahun, hasil kerjasama TNI dengan pemerintah daerah untuk pemerataan dan percepatan pembangunan khususnya di wilayah perbatasan ini.”
“Untuk sasaran tahun ini berada di Desa Binusan Dalam, memang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Nunukan namun perlu diketahui bersama bahwa di Desa Binusan dalam, khususnya RT 11 ini masih terisolir. Jadi belum ada akses jalan, yang dapat digunakan oleh 55 KK yang tinggal di RT 11 tersebut.”
Baca juga: Sasaran TMMD Rampung 100 Persen, Letkol Inf Chandra : Semoga Dijaga & Dimanfaatkan Warga Secara Baik
Baca juga: Kerahkan Tenaga, Tetesan Keringat Wujud Pengabdian TNI Satgas TMMD Kodim 0907 Tarakan Untuk Negeri
Baca juga: Pengerjaan Jembatan Capai 85 persen, Dansatgas TMMD Kodim 0907 Tarakan Tegaskan Tak Abaikan Kualitas