Manfaat Wortel

Benarkah Wortel Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi? Simak Fakta dan Penjelasannya

Benarkah jika wortel memiliki kadar gula yang tinggi? Apakah baik dikonsumsi dalam jumlah banyak?

Penulis: - | Editor: Amiruddin
timolina via freepik
Benarkah wortel memiliki kandungan gula yang tinggi? Simak fakta dan penjelasannya. 

TRIBUNKALTARA.COM - Benarkah jika wortel memiliki kadar gula yang tinggi?

Ya, benar bahwa wortel merupakan sayuran yang memiliki kadar gula alami.

Namun jumlah kadarnya tak lebih banyak dari sayuran lainnya.

Jadi tak perlu menghindari sayuran berakar yang rendah kalori dan bergizi ini.

DIkutip TribunKaltara.com dari The Globe and Mail, satu setengah cangkir wortel mentah yang dicincang memiliki kandungan tiga gram gula dan 26 kalori.

Baca juga: Wortel Merah dan Wortel Oranye, Mana yang Lebih Baik? Simak Juga Cara Mengonsumsinya

Beda halnya dengan brokoli mentah cincang dengan jumlah yang sama memiliki kandungan 6 gram gula dan 31 kalori.

Sayuran lainnya seperti sayuran hijau, asparagus, kubis, kembang kol dan jamur memiliki kandungan 1-2 gram gula per porsinya.

Bagaimana pun, wortel, sayuran berwarna oranye ini kaya akan beta-karoten.

Ilustrasi konsumsi wortel.
Ilustrasi konsumsi wortel. (Biowellbeing)

Beta-karoten penting karena dua alasan.

Pertama, untuk mengubah sebagian retinol sebagai vitamin A yang penting untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Makan Wortel saat Perut Kosong di Pagi Hari Ternyata Baik untuk Kesehatan, Simak Manfaatnya

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan gejala seperti rabun senja, mata kering, kulit kering, gangguan pertumbuhan tulang dan rentan infeksi pernapasan.

Kedua, beta-karoten juga merupakan antioksidan kuat untuk melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berbahaya.

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi beta-karoten dari makanan dan bukan suplemen, bisa membantuk menurunkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.

Tidak ada asupan makanan yang direkomendasikan untuk beta-karoten.

Namun para ahli berpendapat mengonsumsi 3-6 miligram beta-karoten setiap hari akan mempertahankan kadar fitokimia dalam darah.

Satu setengah cangkir wortel yang dimasak menghasilkan 6,5 miligram beta-kareoten yang dibutuhkan dalam sehari penuh.

Baca juga: Makan Wortel sebelum Tidur Ternyata Ada Manfaatnya, Bisa Buat Tidur Lebih Nyenyak

Sebagai catatan, beta-karoten akan lebih banyak dihasilkan pada wortel yang dimasak, bukan yang mentah.

Tips lainnya, karena beta-karoten larut dalam lemak, paling baik diserap jika makan wortel dengan sedikit lemak atau minya.

Yang dibutuhkan hanya 3-5 gram lemak dalam makanan (setara satu sendok teh) untuk meningkatkan penyerapan beta-karoten.

Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati wortel – mentah, dimasak atau dipanggang:

  • Tambahkan wortel mentah parut ke adonan muffin gandum utuh.
  • Tambahkan wortel parut ke telur dadar, frittatas, saus pasta, selada kol, dan salad hijau.
  • Kombinasikan wortel parut, bit, dan apel untuk salad yang kaya nutrisi dan antioksidan.
  • Buat sup wortel dengan menghaluskan wortel dan kentang rebus (dan air rebusan). Tambahkan bumbu dan rempah-rempah secukupnya.
  • Tambahkan wortel bayi atau irisan wortel ke dalam resep kari dan tumis.
  • Nikmati protein shake kaya beta-karoten dengan mencampurkan sisa wortel yang dimasak (atau satu setengah cangkir jus wortel), satu pisang, susu almond, dan bubuk protein.
  • Campurkan sedikit mustard Dijon, madu dan merica dengan wortel kukus atau rebus.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved