Berita Tana Tidung Terkini
BNK Tana Tidung Rencananya akan Melakukan Tes Urine ke Pelajar, Minimalisir Peredaran Narkoba
Meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Tana Tidung,BNK encar melakukan sosialisasi bahaya narkoba, rencana tes urine ke peserta didik.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tana Tidung, Hendrik ajak masyarakat Tana Tidung berantas narkoba di Tana Tidung.
Guna meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Tana Tidung, pihaknya pun gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat Tana Tidung.
"Memang kalau kita lihat, peredaran narkoba di KTT ini tidak terlihat setiap hari. Tapi dalam tiap bulannya, ada saja yang tertangkap," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: BNK Tana Tidung akan Bangun Pusat Rehabilitasi Narkotika, Hendrik: Kalau Perlu Untuk Kaltara
Sejak menjabat ketau BNK, diketahui Hendrik telah melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba sebanyak dua kali, dengan menyasar personel Kodim 0914 Tana Tidung dan para tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Tana Tidung.
"Ini juga sebagai bentuk sinergitas kita kedepan bersama Kodim dan para tokoh di KTT. Sehingga kita dengan mudah menyasar masyarakat umum lainnya," jelasnya.
Baca juga: Sepala Dalung Direncanakan jadi Desa Bersinar di KTT, Ini Harapan Ketua BNK Tana Tidung Hendrik
Dia sampaikan, sosialisasi tersebut akan gencar dilakukan. Bahkan akan para peserta didik di Tana Tidung.
"Akan kita lakukan, karena ini adalah program kita. Cuma saat ini kita terkendala Covid-19, jadi kita belum bisa mengumpulkan orang dalam jumlah banyak," terangnya.

Sementara itu terkait pelaksanaan tes urin dadakan, dia sampaikan tidak menutup kemungkinan akan menyasar para peserta didik di Tana Tidung.
"Itu sudah pasti. Tapi untuk waktunya tidak akan saya sampaikan, karena ini kan dadakan. Bisa saja pertengahan tahun ini atau akhir tahun 2021 ini," kata dia.
Baca juga: Ketua BNNP Kaltara Samudi Sebut Klinik Pratama Terbuka untuk Pecandu Narkoba yang Ingin Rehabilitasi
Lebih lanjut Hendrik sampaikan, orang tua sangat berperan penting dalam pengawasan anak. Mengingat penyebaran narkoba saat ini semakin luas.
"Kita sekarang ini perlu hati-hati, karena bentuk narkoba sudah bermacam-macam. Bahkan ada yang berbentuk permen.
Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terancam Penjara Imbas Narkoba, Aburizal Bakrie Dukung Penegakan Hukum
Ini yang agak sulit kita deteksi. Jadi orang tua sangat berperan penting dalam mengawasi anak-anak mereka," tandasnya.
(*)
Penulis: Risnawati