Berita Malinau Terkini

Laboratorium PCR di RSUD Malinau Segera Dibangun, Ditarget Selesai dalam Waktu 45 Hari

Pembangunan Laboratorium PCR atau Laboratorium Biosafety uji swab PCR atau Polymerase Chain Reaction di Kabupaten Malinau akan segera dikerjakan.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Mohammad Supri
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Malinau, Ni Putu Ria Citrawati saat ditemui di RSUD Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.. (TribunKaltara.com / Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pembangunan Laboratorium PCR atau Laboratorium Biosafety uji swab PCR atau Polymerase Chain Reaction di Kabupaten Malinau akan segera dikerjakan.

Pembangunan Laboratorium PCR yang beralamat di RSUD Malinau tersebut rencananya akan dijadwalkan pelaksanaannya mulai pekan depan.

Percepatan pengoperasian alat uji swab PCR merupakan intruksi Bupati Malinau, untuk memangkas waktu tunggu hasil uji swab PCR asal Malinau.

Baca juga: Laboratorium Tes PCR di RSUD Malinau akan Segera Dibangun, Menunggu Kesiapan Fasilitas

Direktur RSUD Malinau, Ni Putu Ria Citrawati menyampaikan waktu pengerjaan pembangunan laboratorium tersebut diperkirakan memakan waktu kurang dari 45 hari.

"Pekerja kontruksi dijadwalkan tiba di Malinau pada hari minggu dari Samarinda.

Estimasi waktu pengerjaan Laboratorium PCR direncanakan maksimal selama 45 hari," ujarnya, Kamis sore (22/7/2021).

Alumnus Universitas Padjadjaran tersebut menjelaskan pengerjaan renovasi gedung untuk pembangunan Laboratorium PCR ini dapat diselesaikan dalam waktu 30 hari.

Namun karena letak laboratorium berhampiran dengan gedung pelayanan kesehatan reguler, waktu pengerjaan diperpanjang 45 hari untuk menghindari adanya gangguan layanan kesehatan.

"Karena Laboratorium ini dibangun berdekatan dengan ruang pelayanan reguler di RSUD, estimasi pengerjaan selama 45 hari. Untuk mengantisipasi gangguan pelayanan pasien karena aktivitas kontruksi," katanya.

Baca juga: Daftar Lab PCR Resmi di Kaltara untuk Syarat Perjalanan Naik Pesawat selama PPKM Darurat

Renovasi ruangan RSUD untuk pembangunan Laboratorium PCR tersebut menelan APBD 2021 Malinau sekira Rp 500 juta.

Saat ini, bantuan Mesin uji swab serta PCR Kit bantuan BNPB RI berada di Dinas Kesehatan P2KB Malinau.

Menunggu kesiapan laboratorium biosafety sebelum dioperasikan.

"Saat ini mesin PCR dari BNPB RI berada di Dinas Kesehatan. Dari penyedia jasa, mereka target pengerjaan selesai kurang lebih 27 hari.

Harapannya, pengerjaan bisa dilakukan secepatnya dan selesai kurang dari 45 hari," ujarnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved