Berita Tana Tidung Terkini

Hari Anak Nasional, Bupati KTT Ibrahim Ali: Dampingi Anak Belajar di Rumah Dengan Penuh Kesabaran

Peringati Hari Anak Nasional, Bupati KTT Ibrahim Ali: Dampingi anak belajar di rumah dengan penuh kesabaran.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
istimewa
Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali, dalam talkshow Hari Anak Nasional yang diselenggarakan TribunKaltara.com, Jumat (23/7/2021) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Peringati Hari Anak Nasional, Bupati KTT Ibrahim Ali: Dampingi anak belajar di rumah dengan penuh kesabaran.

Bupati Kabupaten Tana Tidung ucapkan selamat Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat (23/7/2021)

"Selamat hari anak nasional, semoga anak Indonesia, khususnya anak-anak Kabupaten Tana Tidung menjadi anak-anak yang cerdas, sehat, dan tanggu. Meskipun hari ini kita masih ditengah pamdemi Covid-19," ucapnya.

Baca juga: KTT Terbanyak Kasus Terpapar Covid-19 Varian Delta, Bupati Bulungan Tingkatkan PPKM Mikro di Sekatak

Baca juga: Gedung Perpustakaan di KTT Gunakan Bangunan Eks TK, Sarana Minim, Tahun 2022 Usulkan Pembagunan 

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Guru dan siswa, Disdikbud KTT Sosialisasi Aktivasi Akun Pembelajaran

Terkait pembelajaran tatap muka (PTM) yang semula direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini, Ibrahim menyampaikan dengan sangat terpaksa ditunda kembali pelaksanaannya.

Hal itu didasari oleh situasi dan kondisi yang sangat tidak memungkinkan untuk dimulainya PTM.

"Dan juga berdasarkan instruksi Mendagri, bahwa wilayah zona oranye, PTM distop dulu.

Saya sebagai kepala daerah sekaligus orang tua yang memiliki putra dan putri yang mengikuti PTM, tentu saya dapat merasakan kekecewaan yang dirasakan oleh orang tua murid," katanya.

Ayah dua anak itu menilai, berlajar secara tatap muka merupakan cara yang dipandang paling optimal dan maksimal.

Meski begitu, dia sampaikan
Tapi, kebijakan pemerintah yang diambil hari ini, merupakan kebijakan yang sudah dipertimbangkan untuk kemaslahatan hidup orang banyak.

"Jadi kita tidak bisa berpikir untuk kepentingan pribadi kita saja. Tapi kita berpikir bagaimana 26 ribu masyarakat KTT ini, bisa kita lindungi dari penyebaran Covid-19," tuturnya.

Sementara itu, dia mengimbau kepada seluruh orang tua/wali murid untuk dapat mendampingi anaknya belajar di rumah dengan penuh kesabaran.

Baca juga: Bupati Ibrahim Ali Optimis Wujudkan Pusat Pemerintahan di KTT: Alhamdulillah Pak Gubernur Perhatian.

Baca juga: Riahadi Suara Terbanyak Calon Kepala Desa Tideng Pale di KTT, Berikut Hasil Perhitungannya 

Baca juga: Disperindagkop KTT Tampik Soal Elpiji di Tana Tidung Langka, Linda Safitri: Jual di Atas HET Ditegur

Tugas pekerjaan lainnya, kesibukan yang begitu padat, keterbatasan ilmu, waktu yang tersita, bahkan stress menghadapi situasi pandemi Covid-19, tentu sangat memungkinkan orang tua/wali murid berlaku tidak sabar. Sehingga akan muncul sikap-sikap yang kasar kepada anak.

Kekerasan yang dilakukan, kata dia, mungkin tidak hanya melalui fisik, tetapi juga melalui kekerasan verbal.

"Saya tahu bahwa hal itu tidak mudah, tetapi itu harus kita lakukan. Sebagai kepala daerah, saya mengharapkan agar anak-anak kita kelak dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, memiliki integritas, kemampuan, dan mempunyai masa depan yang gemilang," harapnya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved