Berita Malinau Terkini
Diburu Warga di Malinau Selama Pandemi Covid-19, Stok Suplemen dan Vitamin di Apotek Masih Aman
Diburu warga di Malinau selama pandemi Covid-19, stok suplemen dan vitamin di apotek masih aman.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Diburu warga di Malinau selama pandemi Covid-19, stok suplemen dan vitamin di apotek masih aman.
Selama pandemi Covid-19 di Malinau, permintaan obat-obatan, suplemen vitamin dan multi vitamin meningkat.
Apoteker di Apotek Malinau, Devi Yenni mengakui akhir-akhir ini permintaan pembelian jenis suplemen vitamin dan multivitamin meningkat.
Baca juga: Vitamin Laris Selama Pandemi Covid-19, Dinkes Malinau Bakal Cek Apotek, Pantau Harga Obat-obatan
Baca juga: Tak Cuma Konsumsi Obat dan Vitamin, Begini Saran Dokter untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Baca juga: Mengandung Vitamin A Tinggi, Harga Wortel di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung Rp 35 Ribu Perkilogram
Selain masker, suplemen vitamin C dan D yang dinilai bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh laris di apotek.
"Akhir-akhir ini memang yang paling dicari selain masker adalah suplemen multivitamin dan vitamin C," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, walaupun permintaan meningkat, namun ketersediaan suplemen vitamin C dan D serta multivitamin masih tersedia di Apotek tersebut.
Sama halnya dengan jenis obat-obatan lain. Namun permintaan suplemen dan jenis obat lain menurutnya masih bisa diimbangi dengan ketersediaan stok.
"Pembelian memang meningkat, tapi masih terkendali. Harga dan stok masih aman sejauh ini," katanya.
Pantauan TribunKaltara.com, suplemen khususnya vitamin C dan D di apotek sekitar wilayah Kecamatan Malinau Kota masih tersedia.
Baca juga: Mengandung Vitamin A, Mengonsumsi Wortel Bisa Mencegah Sembelit hingga Cocok Jadi Camilan Sehat
Baca juga: Mengandung Antioksidan dan Vitamin A, Jus Wortel Dapat Cegah Pertumbuhan Sel Kanker
Baca juga: Kasus Covid-19 Makin Tinggi, Inilah 8 Jenis Mineral dan Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh
Dijual dengan harga bervariasi mulai Rp 50 ribu per kemasan, tergantung merek dan label
Sebelumnya, Devi mengatakan pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan telah memantau ketersediaan obat di apotek tersebut.
"Tadi ada tim yang memeriksa, apotek diminta untuk melaporkan ketersediaan obat, harga termasuk tanggal kadaluarsa. Sejauh ini stok kita masih aman," ungkapnya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
![[FULL] Kode-kode Prabowo sebelum Wamenaker Dicokok KPK, Pakar: Presiden Harus Ganti Preman Politik](https://img.youtube.com/vi/GbrIY_anlZg/mqdefault.jpg)
