Manfaat Wortel

Efektif Cegah Sembelit hingga Turunkan Tekanan Darah, Ini 7 Manfaat Minum Jus Wortel di Pagi Hari

Tahukah kamu, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi jus wortel karena tubuh lebih cepat menyerap nutrisi di dalam minuman yang masuk.

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
Freepik
Ilustrasi jus wortel - Simak manfaatnya saat dikonsumsi di pagi hari 

TRIBUNKALTARA.COM – Berikut ini ragam manfaat dari jus wortel yang akan diperoleh tubuh saat dikonsumsi di pagi hari.

Tahukah kamu, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi jus wortel karena tubuh lebih cepat menyerap nutrisi di dalam makanan atau minuman yang masuk.

Seperti yang diketahui, wortel merupakan jenis sayuran akar yang kaya akan nutrisi baik vitamin maupun  mineral di dalamnya.

Baca juga: Manfaat Wortel untuk Anak-anak, Bisa Jaga Kesehatan Gigi hingga Bantu Atasi Sembelit

Melansir laman First Cry Parenting, wortel merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A, C, B6, K serta kalsium, potasium, magnesium, protein hingga zat besi.

Wortel juga kaya manfaat apabila rutin dikonsumsi oleh ibu hamil.

Tak hanya itu, wortel juga memiliki antioksidan yang berperan melawan sel-sel radikal bebas.

Karenanya, sejumlah pakar pun mengatakan rutin mengonsumsi wortel dapat membantu mencegah risiko penyakit kanker.

Berikut ini manfaat minum jus wortel di pagi hari, dikutip TribunKaltara.com dari Bio Well Being:

1. Melancarkan sistem pencernaan

Wortel dikenal dengan sayuran yang memiliki kandungan serat dalam jumlah yang besar.

Serat menjadi elemen terpenting untuk menjaga sistem pencernaan yang baik sehingga dapat membantu mengurangi kemungkinan sembelit dan melindungi usus besar dari berbagai penyakit.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat dari minum jus wortel di pagi hari adalah membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal ini karena kandungan beta karoten yang ada di dalam wortel bertindak sebagai kandungan antiseptik dan antibakteri, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Membersihkan organ hati atau liver

Wortel dikenal sebagai sumber vitamin A yang dapat membantu membersihkan hati dari racun berbahaya dengan mengurangi lemak dan empedu di organ ini.

Dengan begitu dapat dikatakan jika wortel memiliki peran penting dalam membuang racun dalam tubuh agar.

Hal ini diperlukan agar hati tidak bekerja terlalu keras dan meminimalisir terjadinya kerusakan pada organ hati.

4. Meningkatkan kesehatan mulut

Manfaat berikutnya adalah wortel mampu menjaga kesehatan dengan membersihkan gigi dan mulut.

Kandungan mineral di dalam wortel diklaim dapat mencegah kerusakan pada gigi seperti gigi berlubang dan risiko kesehatan mulut lainnya.

Baca juga: Ada Wortel hingga Alpukat, Ragam Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Turunkan Kolesterol Tinggi

5. Menurunkan tekanan darah tinggi

Rutin minum jus wortel di pai hari diklaim dapat membantu penderita tekanan darah tinggi.

Kandungan kalium di dalam wortel disebut-sebut berperan dalam proses menormalkan tekanan darah.

Karenanya minuman ini bisa menjadi alternatif bagi penderita tekanan darah tinggi ataupun dikonsumsi untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal.

6. Menjaga kesehatan jantung

Jus wortel merupakan sumber potasium yang baik.

Mineral satu ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah, yang pada gilirannya menjaga kesehatan jantung.

Senyawa antioksidan dalam jus wortel juga dapat menjaga kesehatan jantung.

Hal ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan terhadap kelompok orang dewasa dengan kolesterol tinggi.

Asupan jus wortel dapat menurunkan oksidasi lemak dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

7. Cegah risiko penyakit kanker

Menurut sebuah studi, ditemukan adanya senyawa tertentu dalam jus wortel yang dapat melindungi tubuh terhadap kanker.

Efek antioksidan dari karotenoid makanan, pigmen organik kuning, oranye, dan merah yang ada dalam wortel dan sayuran lainnya dapat mengurangi risiko ini. Lutein dan zeaxanthin adalah dua contoh karotenoid ini.

Ada beberapa jenis kanker yang dapat dicegah dengan memakan makanan kaya karatenoid. Di antaranya adalah kanker prostat, leukimia, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.

(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved