Berita Kaltara Terkini

Belum Terbiasa Gunakan Moge Polri, IPDA Larwanda Agung: Sempat Jatuh, Tapi Naik Lagi Sampai Mahir

Belum terbiasa gunakan motor gede atau Moge milik Polri, IPDA Larwanda Agung: Sempat jatuh, tapi naik lagi sampai mahir.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
IPDA Larwanda Agung dari Kanit Turjawali Satlantas Polres Nunukan (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Belum terbiasa gunakan motor gede atau Moge milik Polri, IPDA Larwanda Agung: Sempat jatuh, tapi naik lagi sampai mahir.

Salah satu personil bernama IPDA Larwanda Agung mengaku belum terbiasa mengendarai motor berukuran besar untuk belajar cara keterampilan dan kemampuan mengemudi suatu waktu harus mengawal tamu VVIP dan VIP bersama

Baca juga: Bersamaan Perayaan Hari Jadi Ke 231 Tanjung Selor, BPR Bank Bulungan Ganti Nama dan Gedung Baru

"Tadi sempat diajarkan mengenai kendaraan roda dua memang sebagian dari kami peserta memang masih awam pengendalian motor berukuran besar," ungkapnya Selasa (12/10/2021).

Lebih lanjut, diketahui IPDA Larwanda Agung merupakan perwakilan Kanit Turjawali Satlantas Polres Nunukan itu kesulitan mengendarai Yamaha FJR 1300cc.

"Tapi karena dikontrol oleh pelatih, perlahan-lahan sudah mulai bisa, dan dalam pelaksanaannya ada yang jatuh, tapi tidak apa naik lagi, main lagi, sampai mahir," tegasnya.

Sebagai informasi, pelatihan yang di pimpin 4 orang personil Indonesia Safety Driving Center dari Korlantas Polri memiliki beberapa agenda materi yaitu ;

Baca juga: Latih Safety Driving Ditlantas Polda Kaltara & Polres Bulungan, Begini Evaluasi ISDC Korlantas Polri

- Teknik angka 8 Lingkaran 20 meter mobil pengereman

- Teknik Shalom mundur dengan angka 8 dan pengereman 10 meter

Begitu juga kendaraan pelatihan yang digunakan hari ini adalah ;

- Yamaha FJR 900cc 2 unit

- Yamaha YJ 800c 2 unit

- Yamaha FJR 1300cc 1 unit

- Toyota Vios 2 Unit

- Mitsubishi Lancer 2 Unit

"Teknik terberat tadi di pengendalian motor, khususnya pas land-out itu pas tikungan dan teknik 8 itu memang berat karena rata-rata peserta badan kecil, mengendalikan motor besar harus teknik land-out," ucapnya.

Baca juga: Kaltara Zona Kuning Risiko Covid-19, Gubernur Zainal Arifin Paliwang Minta Warga Tetap Taat Prokes

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved