Berita Kaltara Terkini
Beber Strategi Usaha, HIPMI Kaltara: Intinya Pengusaha Muda Dapat Tantangan Sekaligus Opportunity
Beber strategi usaha, BPD HIPMI Kaltara sebut intinya pengusaha muda dapat tantangan sekaligus opportunity.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Beber strategi usaha, BPD HIPMI Kaltara sebut intinya pengusaha muda dapat tantangan sekaligus opportunity.
Ketua Umum BPD HIPMI KALTARA Ahmad Syamsir Arief mengatakan saat ini pengusaha muda seluruh Kalimantan Utara dapat tantangan, sekaligus opportunity saat menyampaikan kepada TribunKaltara.com Sabtu (23/10/2021).
"Sekarang mendapat tantangan, sekaligus opportunity, karena kita ada kawasan industri KIPI Tana Kuning disana investasi akan digelontorkan besar-besaran," ungkapnya.
Baca juga: Ajak Pemuda tak Hanya Bercita-cita jadi ASN, Ketua BPP HIPMI Sebut Banyak Lapangan Kerja di Kaltara
Ahmad Syarief, mengambil contoh dari proyek konstruksi luar negeri bernama XingSha China saja itu 34 miliar dollar, kurang lebih 450 trilliun.
"Jadi kita sebagai pengusaha muda, harus berkeadaan siap juga kedatangan investor, jangan sampai mereka datang, kita tidak siap dengan sdm kita, akhirnya mereka mengambil lagi dari luar," tuturnya.
Dengan demikian langkah yang nanti ia ambil dan diharapkan tantangan tersebut adalah untuk mempersiapkan diri pada sektor material, supply jasa, dan seperti perumpaan bisnis rumahan berupa catering dan laundry.
"Bisnis catering, laundry, dan pembuatan akses jalanan rumah kerumah mereka jangan sampai juga mereka ambil, karena kita tidak siap dari sdm-nya," jelasnya.
Bahkan jikalau ingin dengan sungguh-sungguh menjadi mitra dari investor luar negeri, pihaknya minta para pengusaha muda di Kalimantan Utara harus ikuti apa mau mereka yang juga punya perhitungan pas untuk pemasukan untuk pengusaha itu sendiri.
"Salah satu misi dari pak gubernur tadi sampaikan bahwa, ingin melibatkan para pengusaha daerah dan investasi pembangunan daerah punya nilai harga tinggi, untuk bisa punya daya saing dengan nasional dan internasional," tegasnya.
Baca juga: Bantu Pemkab Nunukan Capai Herd Immunity, HIPMI Kaltara Gandeng Kelurahan Lakukan Vaksinasi Massal
Lebih lanjut, Ahmad sudah melihat juga untuk rencana melakukan regulasi potensi pelaku usaha di Kaltara dengan mempetakkan untuk mana pemasukan dari kecil, besar, menengah, dari pemodal nasional maupun lokal daerah.
"Inikan sesuatu yang bagus, regulasi ini, tetapi ini, jangan sampai diregulasi saja tanpa konkritnya, saya juga sudah meminta pendapat dari pemerintah daerah langkah konkrit," ujarnya.
Sebagai contoh, Ahmad mengambil dari perumpamaan Dinas terkait pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam salah satu undang-undang cipta kerja.
"Para pelaku-pelaku usaha, itu wajib berkolaborasi dengan pelaku-pelaku usaha kecil, pelaku-pelaku usaha tempat lokal, bagaimana dia menanam investasinya itu adalah amanat undang-undang," tuturnya.
Ahmad berharap pemerintah daerah dan provinsi bisa memberikan kesempatan diundang dalam forum untuk membahas proyek infrastruktur material dan jasa apa yang diperlukan.
Baca juga: HUT Ke 9 Kaltara, Wakil Gubernur Yansen TP Harap Warga, Pemkab & Pemkot Bangun Masyarakat Sejahtera
"Ini harus di sampaikan kepada pelaku-pelaku pengusaha lokal, jika investor bisa melakukan supply, maupun sebaliknya, jadi disini artinya harus di bina ada timbal balik," tutupnya.
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi
Awal Ramadhan 1444 Hijriah, Tri Wijono Djati Sebut Damri Tanjung Selor Penumpang Masih Sepi |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan, Disperindagkop Kaltara Klaim Ketersediaan Stok Bahan Pokok Aman |
![]() |
---|
Jumlah Hakim Cukup, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara Sebut Masih Kurang Tenaga Pendukung |
![]() |
---|
Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara Beber Progres Pembentukan Pengadilan Tipikor di PN Tanjung Selor |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Membuka Pembekalan Personel Polri soal Bahaya Stunting bagi Kehidupan Bangsa |
![]() |
---|