Sejarah Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day Setiap 29 Oktober, Simak Cara Memperingatinya
Sejarah Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day yang diperingati setiap 29 Oktober.
Tema ini ditujukan untuk waktu respons pasien stroke dan momen hidup berharga yang dapat dirayakan dengan pemulihan atau pencegahan.
Beberapa tema pada tahun-tahun sebelumnya antara lain:
- Little Strokes, Big Troubles (2008);
- Because I Care (2013);
- Up Again After Stroke (2018).
Penyebab, tanda, dan pencegahan stroke
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian.
Sel-sel otak membutuhkan oksigen dan nutrisi terus-menerus.
Apabila suplai darah tidak dipulihkan tepat waktu, sel-sel akan mulai mati.
Hal ini menjadi sangat penting untuk membuat pasien menerima pengobatan segera setelah merasakn gejala stroke.
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda stroke: kehilangan gerakan, perasaan, dan/atau penglihatan pada satu sisi tubuh.
Tanda-tanda tersebut bisa terjadi dengan gejala tambahan seperti pusing, kebingungan, dan kesulitan berbicara.
Perokok memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol, diabetes, dan obesitas yang berisiko lebih tinggi menderita stroke.
Stroke dapat dicegah dengan berhenti mengonsumsi tembakau, makan atau minum yang sehat, berolahraga, dan menjaga kesehatan jantung.
Cara memperingati Hari Stroke Sedunia