Sejarah Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day Setiap 29 Oktober, Simak Cara Memperingatinya

Sejarah Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day yang diperingati setiap 29 Oktober.

Editor: -
Medicine
Ilustrasi stroke - Berikut sejarah Hari Stroke Sedunia, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

1. Fokus menjalani hidup sehat

Sepuluh tahun yang lalu, satu dari enam orang menderita stroke.

Statistik ini telah berkurang menjadi satu dari empat pada 2021.

Risikonya meningkat, sehingga masyarakat harus proaktif dalam menyelamatkan hidup mulai dari sekarang.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi alkohol dan merokok, makan dan minum dengan sehat, dan berolahraga secara teratur.

2. Lakukan pemeriksaan rutin

Meskipun seseorang mungkin telah melakukan semua hal yang benar, tetapi tetap lebih baik melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter.

Periksakan kadar kolesterol dan tekanan darah atau dapat juga dengan memantaunya sendiri.

Lebih baik mencegah sejak dini dan mendapatkan perawatan pencegahan.

3. Berikan edukasi kepada orang tersayang

Beri tahu keluarga dan teman tentang pentingnya menjaga diri dari serangan stroke.

Mengedukasi semua orang mengenai apa yang harus dilakukan ketika mereka berpikir seseorang mengalami stroke.

Pelajari akronim FAST yang terdiri dari:

- F = Facial Weakness (Kelemahan pada wajah);

- A = Arm Weakness (Kelemahan pada lengan);

- S = Speech difficulty (Kesulitan berbicara);

- T = Time loss is brain loss (Kehilangan waktu adalah kehilangan otak).

Fakta stroke

1. Cacat jangka panjang pada penderita stroke

Setengah dari orang-orang yang menderita stroke pada usia 65 tahun atau lebih harus hidup dengan kecacatan jangka panjang selama sisa hidup mereka.

2. Peningkatan obesitas menyebabkan statistik stroke meningkat

Peningkatan obesitas di seluruh dunia telah menyebabkan peningkatan sebanyak 12 persen dalam insiden stroke dalam 15 tahun.

3. Peningkatan tingkat pemulihan

Dengan meningkatnya kesadaran dan pengobatan yang lebih baik, banyak pasien yang diobati lebih awal.

Dengan demikian, seseorang memiliki peluang pemulihan yang lebih besar daripada sebelumnya.

4. Pengencer darah sebagai pengobatan

Perawatan dengan pengencer darah dapat meminimalkan kerusakan otak pada pasien stroke.

5. Penonton lebih bertanggung jawab

Sekitar 66 persen dari waktu, seseorang di luar penderita stroke akan memulai rencana perawatan untuk pasien yang menderita stroke.

Pentingnya peringatan Hari Stroke Sedunia

1. Memberi tahu masyarakat tentang stroke dan perawatannya

Stroke bisa sangat berbahaya apabila tidak dicegah atau tidak diobati.

Bahkan, sedikit keterlambatan dalam mendapatkan perawatan yang tepat dapat mengakibatkan perubahan besar pada kehidupan seseorang.

Perubahan seperti itu yang biasanya akan berdampak pada situasi sosial ekonomi mereka, juga akan berdampak pada keluarga mereka.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari tentang stroke dan cara-cara untuk mencegahnya agar tidak terjadi.

2. Pengingat hidup sehat

Stroke bukanlah lelucon atau momen yang berlalu begitu saja.

Stroke bisa sangat menghancurkan, karena penyakit ini memiliki kemampuan untuk membuat seseorang lumpuh atau meninggal.

Buatlah rencana untuk memulai hari pertama hidup sehat agar terhindar dari stroke.

3.Pengingat saat-saat berharga

Penyakit tidak hanya dapat merampas kesehatan seseorang, tetapi juga dapat mencuri momen berharga dalam hidup.

Jadi, jalani hidup aktif yang penuh dengan momen berharga yang dimiliki.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Stroke Sedunia: Sejarah, Tema, Cara Memperingati hingga Faktanya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved