Berita Kaltara Terkini

Panen Padi Varietas Baru, Dinas Pertanian Kaltara Harap Swasembada Benih dan Beras

Pemprov Kaltara bersama Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim laksanakan panen bersama padi varietas unggul baru, Selasa (9/11/2021).

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-BPTP Kaltim
Panen Padi Varietas baru hasil penelitian di Sabanar Lama, Tanjung Selor, Selasa (9/11/2021). ( 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara bersama Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim melaksanakan panen bersama padi varietas unggul baru, Selasa (9/11/2021).

Bertempat di Demplot padi Sabanar Lama, Tanjung Selor, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Heri Rudiyono dan
Kepala BPTP Kaltim, Fausiah T Ladja serta penyuluh pertanian dan perwakilan kelompok tani di Bulungan.

Menurut Fausiah, panen padi yang dilakukan untuk melihat kecocokan antara padi varietas baru hasil penelitian, dengan kondisi lahan pertanian di Kaltara.

Baca juga: Warga Desa Long Midang Nunukan Panen Padi 1 Ton, Prajurit TNI Satgas Yonarhanud 16/SBC Turun Tangan

Beberapa varietas yang diujicobakan diantaranya varietas beras merah, beras hitam serta varietas Inpari 47.

"Kami ingin melihat hasil penelitiannya, seperti apa varietas baru ini di Kaltara harapannya ada beberapa varietas yang cocok di Kaltara," kata Fausiah.

Baca juga: Tarakan Belum Jual Beras Petani Lokal, Bulog Fokus Serap Padi dari Bulungan, Jual Rp 9.950 Per Kg

Ia memastikan, varietas padi yang diujicobakan memiliki angka produksi yang tinggi bahkan mencapai di atas 5 ton per hektarnya.

"Dan Varietas Unggul Baru itu produksi bisa 8 ton, khusus untuk yang baru panen itu Inpari 47 itu 6,46 ton," katanya.

Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC turun tangan bantu warga panen padi 1 ton di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (06/02/2021), pagi. (HO/ Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC)
Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC turun tangan bantu warga panen padi 1 ton di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (06/02/2021), pagi. (HO/ Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC) (HO/ Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC)

"Harapan kami ini produksi bisa meningkat lagi dan dikembangkan di kabupaten lain," harapnya.

Sementara itu Kepala DPKP Kaltara Heri Rudiyono mengatakan, dengan adanya varietas padi baru yang diujicobakan di Kaltara, maka akan membuat Kaltara menuju swasembada benih.

Baca juga: Potensi Pertanian Padi di Kabupaten Bulungan Lebih Unggul dari Jawa, Bupati Syarwani Sebut Alasannya

Swasembada benih, kata Heri, adalah tahap awal sebelum peningkatan produksi dan swasembada beras yang ditargetkan tercapai pada 2024 mendatang.

"Sesuai dengan arahan Pak Gubernur kita dorong swasemba beras bisa tercapai," kata Heri Rudiyono.

"Dan swasembada ini tercapai kalau benihnya tersedia," tambahnya.

Lebih lanjut guna mencapai swasembada beras, pihaknya juga akan terus berkolaborasi dengan pihak lain agar produksi padi menjadi gerakan bersama.

Baca juga: Bisa Hasilkan 5 Ton per Hektar, Bupati Bulungan Syarwani Dorong Petani Tanam Padi Metode Hazton

"Dan kita juga akan bina kembali kelembagaan petani termasuk kolaborasi antar stakeholder supaya cita-cita swasembada beras kita tercapai," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved