Hakordia 2021, Wagub Yansen Klaim Kaltara Telah Jalankan Pemerintahan Bersih, Singgung Raihan WTP

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan mengungkapkan, pentingnya berperilaku baik dan tidak merugikan orang lain.

Menurutnya, dengan berperilaku tidak baik dan merugikan orang lain, dapat dikatagorikan dalam korupsi.

"Korup itu tidak hanya soal uang saja, tapi juga soal perilaku yang merugikan orang banyak, artinya kita harus berperilaku baik," kata Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: 25 Pantun Hari Antikorupsi Sedunia, Bacakan Sindiran untuk Para Koruptor yang Tak Sadar Diri

Di Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia ini, Mantan Bupati Malinau ini juga menekankan pentingnya pemerintahan, khususnya para pegawai untuk bekerja berdasarkan pada aturan dan ketentuan hukum yang berlaku.

"Jadi saya kira tidak hanya saat momentum Hakordia, yang terpenting dalam setiap tugas kita harus terbangun perilaku anti korupsi itu," katanya.

Baca juga: 35 Link Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia, Bagikan pada Kamis 9 Desember 2021

"Pegawai harus melakukan pekerjaan dengan benar, sesuai dengan hukum yang berlaku dan harus berlandaskan pada aturan yang berlaku," tambahnya.

Ia memastikan, sistem pengawasan terhadap pemerintahan yang bersih juga telah berjalan di Kaltara.

Salah satu indikatornya, lanjut Wagub Yansen dapat dilihat dari raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari audit BPK.

"Sistem pengawasan sudah berjalan, kita bisa ukur dari akuntabilitas pemerintahan," ujarnya.

Baca juga: Sejarah Antikorupsi Sedunia 9 Desember, Diperingati sebagai Kampanye Pemberantasan Korupsi

"Seperti raihan WTP, itu kan sudah transparan, terlihat dengan jelas itu, WTP itu jelas standar aturan dijalankan dengan benar, sehingga pemerintah itu accountable transparant jadi pertanggungjawaban kita bagus," tuturnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 Kaltara mendapatkan predikat WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan tahun 2020, raihan tersebut menjadi raihan ketujuh kalinya bagi Pemprov Kaltara.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi