Wawancara Eksklusif

Cerita Wali Kota Tarakan Khairul: Dua Tahun Lewati Pandemi, Percepat Digitalisasi

Cerita Khairul di Momen HUT ke-24 Kota Tarakan (Part 1) Dua Tahun Melewati Pandemi, Tarakan Bersiap Menuju Rebound, Wujud Smart City Percepat Digitali

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes dalam kegiatan talkshow bersama TribunKaltara.com, dipandu Manager TribunKaltara.com, Sumarsono, Selasa (14/12/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kota Tarakan kembali berulang tahun tepat Besok, Rabu 15 Desember 2021. Kota Tarakan terhitung genap berusia 24 tahun.

Wali Kota Tarakan dr Khairul ikut bercerita bagaimana selama hampir kurang lebih 2,9 tahun kepemimpinannya mewujudkan percepatan digitalisasi wujud dari salah satu visi membangun Kota Tarakan menuju smart city.

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes, menginjak kepemimpinan di tahun kedua, Tarakan dilanda pandemi Covid-19.

Selama pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak pada sektor ksehatan tapi juga berdampak pada sektor perekonomian dan sosial budaya.

Dalam konteks persoalan ini, yang paling diperlukan kata Khairul adalah kekompakan dan kebersamaan.
Dalam dua tahun diterpa pandemi, 2020-2021 menjadi pembuktian Kota Tarakan juga bisa melewati masa-masa sulit di pandemi.

Baca juga: Puluhan Perahu Nelayan Ikut Parade di Perairan Malundung, Ramaikan Hari Nusantara & HUT Kota Tarakan

“Itu karena kebersamaan. Kebersamaan antara seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh, fokropimda dan sektor yang ada bersama-sama menyelesaikan masalah,” ujar Wali Kota Tarakan dr Khairul, M.Kes dalam kegiatan Talkshow bersama TribunKaltara.com, Selasa (14/12/2021).

Sinergitas dan kolaborasi yang paling dibutuhkan dalam membangun dan melakukan recovery atau pemulihan perekonomian Kota Tarakan.

“Termasuk di 2022 Kota Tarakan bisa rebound tak seperti dulu.

Berbicara salah satu visi dan misi Wali Kota Tarakan saat dilantik, smart city menjadi bagian penting yang dicanangkan saat awal mencalonkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan 2018 lalu.

Proses itu kata Khairul terjadi di tahun 2018. Di saat itu melihat dunia sudah memasuki revolusi industry 4.0. Semuanya mengacu kepada digitalitasi.

Baca juga: Tepat HUT ke-24 Kota Tarakan pada 15 Desember 2021, Dilakukan Soft Launching Kawasan Pantai Amal

“Saya lihat bahawa indutsri 4.0 ini bagian dari upaya menuju ke smart city tadi. Kota yang nyaman ditinggali, masyarakat aman, makmur dan sejahtera dengan enam indicator yang ada,” beber Khairul.

Di antaranya kata Khairul, enam indikator tersebut yakni, smart living kota yang nyaman ditinggali, kemudian smart people, memiliki masyarakat cerdass. Lalu smart government, lingkungan yang nyaman, smart economy, pendapatan cukup baik.

“Dan itu sebenarnya bagian dari indikator smart city dan didukung melalui proses dukungan infrastruktur digital. Sudah kami pikirkan sejak jauh-jauh hari di 2018 lalu jauh sebelum pandemic,” ungkapnya.

Bahwa proses digitalisasi lanjut Khairul, termasuk smart city mempercepat digitalisasi. Semua sektor tak terlepas dari digitalisasi dan ini bagian mempercepat pencapaian smart city.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes dalam kegiatan talkshow bersama TribunKaltara.com, dipandu Manager TribunKaltara.com, Sumarsono, Selasa (14/12/2021)
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes dalam kegiatan talkshow bersama TribunKaltara.com, dipandu Manager TribunKaltara.com, Sumarsono, Selasa (14/12/2021) (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Lebih jauh mengulas bagaimana digitalisasi berkaitan erat dengan konektivitas internet. Kata Khairul, secara persentase, Kota Tarakan bisa dikatakan 100 persen terjangkau internet. Dan ia menjami tak ada daerah yang blackout.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved